SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memberikan Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) bagi peserta didik yang tidak lolos PPDB SMP Negeri jalur afirmasi disabilitas. Kebijakan ini sebagai bentuk untuk memastikan agar penyandang disabilitas mendapatkan pelayanan sekolah inklusi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan dan Resource Centre Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta Aris Widodo mengatakan PPDB jalur afirmasi disabilitas diterapkan Pemkot Yogyakarta berdasarkan amanah Undang-Undang 1945 sampai Hak Asasi Manusia bahwa semua mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan. Pemkot Yogyakarta memberikan kuota 5 persen tiap SMP negeri untuk PPDB jalur afirmasi disabilitas.
"Tujuannya memberikan aksesibilitas yang layak bagi anak-anak yang penyandang disabilitas. Tugas kami di ULD adalah memberikan aksesibilitas agar mereka [disabilitas] dapat bersekolah di sekolah umum yang namanya sekolah inklusi di mana anak-anak dengan berbagai keberagaman harus dididik bersama dalam kelas yang sama di sekolah yang sama," kata Aris, Sabtu (22/6/2024).
Dari hasil identifikasi data Disdikpora Kota Yogyakarta diperkirakan jumlah siswa yang berpotensi mengikuti PPDB jalur afirmasi disabilitas SMP negeri melebihi kuota. Total kuota PPDB jalur afirmasi disabilitas adalah 173 di seluruh SMP Negeri di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pungutan PPDB Rp9,5 Juta, AMPPY Kritik MAN 1 Jogja
Kondisi tersebut yang membuat kebijakan JPD itu diterapkan. Tujuan utamanya untuk memfasilitasi para peserta didik penyandang disabilitas di Kota Jogja.
"Mereka berhak mendapatkan pelayanan sekolah inklusi. Makanya ketika tidak dapat di [sekolah] negeri kebijakan pemkot anak-anak tidak kita paksakan melebihi kuota di sekolah negeri, tapi di sekolah swasta dengan dijamin JPD," terangnya.
Disampaikan Aris, sekolah swasta yang dimaksud itu yakni sekolah yang sudah ditunjuk Disdikpora Kota Yogyakarta. Dalam hal ini untuk menerima peserta didik yang tidak lolos PPDB SMP negeri jalur afirmasi disabilitas.
Sekolah swasta itu di antaranya SMP Taman Dewasa Jetis, SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Tamansiswa, SMP Muhammadiyah 9 dan SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta.
"Saya berharap masyarakat itu betul-betul tidak usah malu ketika punya anak berkebutuhan khusus. Lakukan melalui jalur afirmasi disabilitas dan akan memudahkan sekolah karena kami sudah melampirkan dengan hasil asesmen. Tidak harus menutup-nutupi tapi justru bagaimana memberi tahu kepada sekolah agar bisa bareng-bareng mendidik untuk kemajuan anak," terangnya.
Baca Juga: Kampung Wisata Prenggan Terima Bantuan Pengolahan Sampah dari Accor Hotels Yogyakarta
Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi Disdikpora Kota Yogyakarta, Manarima menyampaikan kebijakan JPD itu dimulai tahun ini. Jumlah JPD yang diberikan sekitar Rp 4 juta per tahun untuk bantuan biaya satuan pendidikan dan kebutuhan pribadi siswa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Siap-Siap! Pendaftaran SPMB/PPDB 2025 Dibuka Awal Mei, Catat Jadwal dan Syaratnya
-
Lokasi Samsat Keliling Jogja Terlengkap! Manfaatkan Pemutihan Pajak 2025
-
Dana Keistimewaan DIY Lahirkan 4 Film Pendek, Siap Menggugah Hati dan Pikiran!
-
BKPM Dorong Sentra Vokasi Terbesar di Indonesia Buka Akses Kerja Disabilitas
-
DMC Dompet Dhuafa Luncurkan Program Sedekah Pohon untuk Peringati Hari Bumi
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang