
SuaraJogja.id - Ketua RW 04 RT 14, Kalurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Margono mengungkapkan tak ada verifikasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta terkait dengan penetapan zonasi radius khususnya untuk SMPN 6 Yogyakarta.
Hal itu kemudian baru terungkap pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 kali ini. Menyusul sejumlah calon siswa yang berada dalam satu RW justru tak lolos jalur zonasi radius.
"Tidak ada (proses verifikasi). Saya selama di sini selama ada zonasi belum ada dinas masuk untuk mengukur verifikasi itu belum pernah," kata Margono ditemui, Kamis (27/6/2024).
"Dan sekolah pun belum pernah tanya kecuali tadi pada saat ada pertanyaan," imbuhnya.
Baca Juga: Artotel Wanderlust Hadirkan Puncak Acara More Than Jazz Art di Yogyakarta, Usung Tema 'Lelono'
Margono tidak menyalahkan pihak manapun terkait persoalan ini. Namun ia meminta ada perbaikan atau evaluasi mengenai verfikasi wilayah untuk PPDB ke depan.
"Ya saya tidak akan menyalahkan siapa saja tapi yang jelas bahwa dinas belum pernah verifikasi ke wilayah, itu merupakan salah satu yang aneh juga kalau dia cuma, maaf asal verikasi, atau kira-kira saja," ujarnya.
Apalagi sistem zonasi sendiri dibuat untuk meratakan kualitas pendidik di wilayah. Termasuk untuk memudahkan para peserta didik agar tidak repot datang ke sekolah.
"Oleh karena itu harapan saya karena kita menggunakan sistem bagaimana pun namanya sistem pada waktu dia sosialisasi ke wilayah itu harusnya dari dinas kan kula nuwun (permisi) kepada wilayah dan sekolah, dimana sih RW itu dimana, wilayah dimana," tandasnya.
Pihaknya berharap persoalan semacam ini kembalu terulang di kemudian hari. Lebih dari itu, dia juga berharap agar calon siswa tahun ini yang masih berproses dapat tetap diakomodasi atau diushakan untuk mendapatkan haknya.
Baca Juga: Tampung 5.000 Ton Sampah Kota Jogja, TPA Piyungan Dibuka Darurat
"Jangan sampai kita yang bisa protes atau memberikan masukan hanya di sini saja, jangan-jangan SMP yang lain, zonasi yang lain terkena juga," tandasnya.
"Tapi yang tidak kalah pentingnya solusi itu harus kita perbaiki. Harapan kita ke depan lebih baik tapi saya dengan teman-teman saya dan anak-anak saya di RW 04 harapan saya juga ada solusi yang baik dan kabar yang lebih gembira," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
-
Warung Bu Sum: Legenda Kuliner Jogja Bertahan Berkat Resep Rahasia & Dukungan BRI
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
BNI Indonesias Horse Racing Triple Crown & Pertiwi Cup 2025 Garapan SARGA.CO Siap Pentas di Yogya
-
Cari Vila dengan Private Pool di Yogyakarta? Ini 7 Rekomendasi Terbaik
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta