SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat luncuran awan panas dan puluhan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 28 Juni - 4 Juli 2024.
"Pada minggu ini terjadi 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.000 meter," kata Agus, dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024).
Kemudian untuk guguran lava teramati sebanyak 94 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.800 meter. Suara guguran terdengar 7 kali dari Pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang.
Baca Juga: Status Masih Siaga! Aktivitas Merapi Meningkat, Guguran Lava Capai 122 Kali
BPPTKG turut melakukan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum dan Babadan2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah, awan panas guguran dan guguran lava.
"Untuk pengamatan morfologi kubah tengah dominan tertutup asap solfatara. Berdasarkan analisis foto udara tanggal 21 Juni 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.345.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.362.800 meter kubik," tuturnya.
BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 451 kali. Disusul gempa fase banyak 331 kali, 73 kali gempa vulkanik dangkal, 24 kali gempa frekuensi rendah, 7 kali gempa tektonik dan 1 kali gempa awan panas guguran.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," tuturnya.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam sebesar 0,8 cm per hari atau ebih rendah dari minggu lalu.
Baca Juga: Update Aktivitas Merapi: Awan Panas Meluncur, Guguran Lava Meningkat, Status Masih Siaga
Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak 5 November 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Donasi Denny Sumargo Berujung Ancaman? Korban Erupsi Lewotobi Diperingatkan
-
Perlindungan untuk Warga: 5.200 Kotak Masker Disalurkan Pasca Erupsi Gunung Lewotobi
-
Gunung Ibu Erupsi, Hujan Abu 'Guyur' Kecamatan Ibu Utara Malut
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB