SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat kembali luncuran awan panas dan ratusan guguran lava dalam sepekan terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 14-20 Juni 2024.
"Pada minggu ini terjadi awan panas guguran sebanyak 2 kali ke arah barat daya (hulu Kali Bebeng) sejauh maksimal 1.500 meter," kata Agus, dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).
Selain itu, BPPTKG turut mencatat ratusan guguran lava. Guguran lava teramati sebanyak 122 kali ke arah hulu Kali Bebeng sejauh maksimal 1.700 meter.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Masih Luncurkan Awan Panas dan Ratusan Kali Guguran Lava
Dilakukan pula analisis morfologi kubah lava dari stasiun kamera Tunggularum, Deles5 dan Babadan2. Morfologi kubah barat daya teramati adanya perubahan.
Hal itu akibat adanya aktivitas pertumbuhan kubah, awan panas guguran dan guguran lava. Untuk morfologi kubah tengah relatif tetap.
"Berdasarkan analisis foto udara dari survey drone tanggal 13 Juni 2024, volume kubah barat daya terukur sebesar 2.265.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.362.800 meter kubik," ungkapnya.
BPPTKG juga masih mencatat sejumlah kegempaan didominasi gempa guguran yang mencapai 376 kali. Disusul gempa fase banyak 128 kali, 34 kali gempa vulkanik dangkal, 11 kali gempa tektonik, dan 2 kali gempa awan panas guguran.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Awan Panas dan Ratusan Guguran Lava Masih Meluncur dari Puncak Gunung Merapi dalam Sepekan
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak tunjam sebesar 0,4 cm per hari.
Berita Terkait
-
Tradisi Sadranan di Boyolali: Jaga Kerukunan Jelang Ramadan
-
Pelaku Penusukan Sandy Permana Bukan Tetangga yang Ramah Menurut Warga
-
Sandy Permana Ditusuk, Warga Ungkap Kebiasaan Korban Sebelum Kejadian
-
Tanpa Kejanggalan, Keseharian Sandy Permana Sebelum Tewas Ditusuk Diungkap Orang Dekat
-
Sebelum Tewas Ditusuk, Sandy Permana Sempat Tegur Pelaku Gara-gara Kebiasaan Mabuk
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya