SuaraJogja.id - Di tengah duka mendalam dan misteri yang menyelimuti kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, pihak keluarga menyampaikan sebuah pesan penting yang menyejukkan.
Mereka mengajak publik untuk mengawal kasus ini hingga tuntas, namun dengan cara yang bijak dan jauh dari spekulasi liar yang justru dapat mengaburkan proses pencarian kebenaran.
Seruan ini menjadi penyeimbang di tengah derasnya arus informasi dan gerakan solidaritas seperti tagar #JusticeForDaru di media sosial.
Keluarga, melalui kakak ipar almarhum, Meta Bagus, secara tegas menunjukkan kepercayaan penuh pada aparat kepolisian dan Kemlu.
Alih-alih terpengaruh oleh berbagai teori yang beredar, mereka memilih untuk menempuh jalur formal dan menghormati setiap tahap penyelidikan yang sedang berjalan.
"Dan tentunya kami juga mengajak teman-teman dari pers, teman-teman wartawan dan juga masyarakat pada umumnya untuk sama-sama mengawal ya, sama-sama mengawal proses ini," kata Bagus, Selasa (15/7/2025).
Namun, makna "mengawal" yang dimaksud keluarga bukanlah dengan menciptakan tekanan publik melalui asumsi, melainkan sebuah pengawasan yang konstruktif untuk memastikan proses berjalan transparan dan profesional.
Sikap ini mencerminkan kedewasaan dalam menghadapi tragedi.
Keluarga menyadari besarnya perhatian publik yang lahir dari citra positif Arya Daru semasa hidup.
Baca Juga: Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
Sosoknya yang dikenal ringan tangan dan gemar menolong tanpa pamrih adalah alasan utama mengapa banyak pihak menuntut keadilan.
"Ringan tangan, pahlawan lah, entengan banget kalau nolong orang itu, ora pamrih blas, nggak pamrih sama sekali," kenang Bagus.
Meski mengapresiasi dukungan tersebut, keluarga secara sadar memilih untuk tidak mengatur opini publik.
"Jadi, kami tidak pada posisi untuk mengatur publik bagaimana berspekulasi. Keluarga menyerahkan kepada kepolisian, kepada kementerian luar negeri juga," tegasnya.
Pesan ini sangat jelas, cara terbaik untuk menghormati almarhum Arya Daru dan membantu keluarganya adalah dengan memberikan kepercayaan kepada pihak berwenang, sembari tetap menjaga perhatian agar kasus ini tidak tenggelam dan diusut hingga tuntas berdasarkan fakta, bukan desas-desus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik