Terungkap Ibu Bayi yang Ditemukan di Jamban Terbengkalai Kulon Progo, Ternyata Baru Lulus SMP

SuaraJogja.id - Misteri sosok ibu dari bayi yang ditemukan warga di sebuah jamban terbengkalai di Lendah, Kulon Progo terkuak. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan ibu dari bayi malang tersebut ternyata masih anak-anak yakni pelajar yang baru lulus SMP.

Hal tersebut diungkap oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulon Progo. Petugas sendiri telah menemui ibu bayi tersebut usai pengecekan di sekitar lokasi kejadian.

"Kasus X [penemuan bayi] di Lendah ini memang secara teknis kemarin secara tertutup [Dinsos] datang ke lokasi. Kemudian ketemu dengan yang bersangkutan dan memastikan keselamatan jiwa bayi dan ibunya," kata Kepala Dinsos PPPA Kulon Progo, Lucius Bowo Pristiyanto, Minggu (14/7/2024).

Disampaikan Bowo, kedua pihak baik ibu dan bayi saat ini dalam kondisi stabil. Hal itu berkat penanganan medis yang dilakukan.

Baca Juga: Tangis Bayi di Lubang Jamban, Berawal Warga Cari Kayu Bakar hingga Penemuan Mengejutkan

"Kami bergerak lebih dalam lagi, bagaimana agar keduanya karena masih berusia anak, bisa mendapatkan perlindungan untuk kehidupan berikutnya," tuturnya.

Komunikasi dengan Dinsos PPPA Kulon Progo dengan keluarga ibu bayi juga telah dilakukan. Berdasarkan keterangan yang didapat, keluarga siap untuk merawat bayi tersebut.

Namun demikian, Bowo memastikan pihaknya tetap akan melakukan pemantauan serta pendampingan bagi keluarga dan bayi tersebut. Dinsos pun telah menyiapkan rumah singgah sementara bagi ibu dan bayi.

Tak hanya memperhatikan keberlanjutan penanganan bayi dan ibunya. Dinsos pun akan berupaya untuk memastikan agar ibu bayi tidak putus sekolah atau bisa melanjutkan pendidikannya.

"Kami masih lakukan pendalaman berikutnya untuk memastikan keamanan masa depan keduanya itu," ucapnya.

Baca Juga: IDI Dalami Dugaan Malpraktik di Gunungkidul, Benarkah Sudah Sesuai SOP?

"Untuk bayinya akan kita bantu terkait dengan hak sipil seperti akta kelahiran. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dengan dinas kependudukan dan pencatatan sipil," imbuhnya.