Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 11 Juli 2024 | 21:50 WIB
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara tebar benih ikan Nilem di Kedung Kebo Kuning, Kalurahan Bojong. (ANTARA/HO-Dokumen DKP Kulon Progo)

SuaraJogja.id - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menebar benih ikan milem sebanyak 1.500 ekor yang di Blarak Sineret, Kebun Kelapa Bojong Bulat, Kalurahan Bojong, mendukung upaya pelestarian ekosistem ikan yang ada di Kedung Kebo Kuning.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Kedung Kebo Kuning merupakan salah satu nama kedung di aliran Sungai Serang terdapat di wilayah Kalurahan Bojong yang dipercaya tidak pernah kering, walaupun di musim kemarau panjang.

Budaya pengambilan air di Kedung Kebo Kuning sebagai implementasi bahwa air menjadi kebutuhan pokok kehidupan, selanjutnya air dari Kedung Kebo Kuning diarak dan disiram di lokasi Blarak Sineret.

"Kami tebar benih ikan di Kedung Kebo Kuning untuk mendukung pelestarian ekosistem ikan," kata Wakhid.

Baca Juga: Dari APBD Hingga Bansos, Begini Upaya Pemkab Kulon Progo Tekan Angka RTLH

Ia juga mengapresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kalurahan Bojong yang telah menyelenggarakan kegiatan potensi budaya dengan menambah acara tebar benih ikan di perairan umum.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Bupati Kulon Progo Nomor 10 Tahun 2022 tentang program Jaga Kaliku (Jaga Komitmen Warga Kulon Progo untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo).

Selain itu, selaras dan mengimplementasikan budaya gotong royong khususnya dalam melestarikan sumberdaya perikanan serta Memayu Hayuning Bawono, dengan kegiatan tebar benih ikan ini menjadikan alam/ perairan umum menjadi semakin lebih indah dan lengkap jenis ikan yang ada.

Dalam melestarikan budaya, Kalurahan Bojong Kapanewon Panjatan melaksanakan gelar potensi budaya berupa “Petik Tirta” (Pengambilan air) di Kedung Kebo Kuning Aliran Sungai Serang.

"Program Jaga Kaliku perlu dukungan semua fihak, karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang kapan lagi," katanya.

Baca Juga: Perempuan Kulon Progo Dilatih Berwirausaha, Tingkatkan Pendapatan Keluarga

Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo Umar Sanusi Progo, Danramil Panjatan, Kapolsek Panjatan dan masyarakat sekitar Kedung Kebo Kuning yang menyambut dengan antusias.

Load More