SuaraJogja.id - Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul mengaku terus berkomunikasi dengan sejumlah partai untuk menghadapi Pilkada 2024 mendatang. Dengan proposal putra Bendahara Umum PAN Totok Sudarto, Mahmud Ardi Widanto sebagai paket Calon Wakil Bupati mereka berkomunikasi dengan partai parlemen lain.
Ketua DPD PAN Gunungkidul, Anwarrudin mengatakan, pihaknya mengajukan proposal penawaran Mahmud Ardi Widanta sebagai paket sebagai calon wakil bupati. Sejauh ini, komunikasi dengan partai yang lain berjalan lancar.
"Semuanya sudah memahami PAN. Namun masih menunggu Agustus, bisa saja nanti berubah. Semuanya masih dinamis," ujarnya, Minggu (14/7/2024).
Legislator dua periode ini menambahkan, PAN telah menjalin komunikasi dengan semua partai mulai dari Partai Golkar, PKB, Nasdem juga PDIP. Di mana dengan PDI Perjuanganlah yang dianggap paling intensif.
Baca Juga: Prabowo Efek: Gerindra DIY Targetkan Menang di Semua Daerah pada Pilkada 2024
Bahkan dengan PKS yang sebelumnya sudah diklaim mendukung Pasangan Prof Sutrisna Wibawa-Sumanto, PAN juga mengklaim juga berkomunikasi. Namun Anwar mengatakan komunikasi yang mereka jalin dengan PKS memang baru secara informal.
"Hampir semua partai sudah kita ajak komunikasi. Kami tidak menolak bekerjasama dengan partai manapun. Juga dengan Demokrat," katanya.
Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PAN Gunungkidul, Mahmud Ardi Widanto mengatakan sebagai calon wakil bupati, dirinya sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai di antaranya dengan Golkar dengan PKB dan bahkan dengan PDI Perjuangan. Berbicara intens menurut Ardi, semua partai masih belum menentukan sikap baik golkar, PKB dan juga PkS.
"[Semua] Belum menentukan sikap ke siapa. yang sudab brrsikap kan Gerindra ya. PAN juga dalam Pilkada di GK," tuturnya.
Ardi menambahkan sebagai bakal calon wakil bupati maka dirinya sudah sering bertemu dengan Bupati Incumbent Sunaryanta. Dalam pertemuan tersebut keduanya berdiskusi terkait masa depan Gunungkidul saja dan belum berbicara tentang visi misi.
"Kita hanya bicara Gunungkidul hari ini seperti apa, Gunungkidul ke depan seperti apa. Kalau visi misi belum masuk. ya hanya bicara Gunungkidul. ya semacam Yunior ketemu seniorlah," terangnya.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital