SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengusulkan beberapa situs warisan geologi atau geosite di wilayahnya untuk menjadi geopark nasional. Total ada tujuh geosite di Bumi Sembada yang telah diusulkan. Mana saja kejutuh geosite itu?
Hal ini disampaikan Perencana Ahli Muda Bappeda Sleman, Boby Rozano. Dia menyebut sebenarnya ada total 15 geosite di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Di Sleman terdapat 7 situs warisan geologi [Geosite] dari total 15 geosite yang ada di geopark Jogja," kata Boby, Minggu (28/7/2024).
Ada beberapa alasan terkait dengan pengajuan tujuh geosite tersebut. Boby menuturkan pengusulan menjadi geopark nasional sebagai langkah untuk melestarikan kondisi situs-situs yang ada.
Baca Juga: Tergelincir Saat Cari Rumput, Ngatiah Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Tidak hanya sebatas untuk perlindungan dan pelestarian saja. Pengusulan itu digunakan untuk pemanfaatkan secara berkelanjutan.
"Alasan pengajuan tujuh geosite untuk menjadi geopark nasional yaitu selain untuk melindungi dan melestarikan situs-situs geoheritage yang memiliki keunikan geologi yang khas, juga untuk dapat memanfaatkan taman bumi [geopark] berskala nasional secara berkelanjutan," ungkapnya.
Pemanfaatan itu guna mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan geopark nasional. Terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Sleman sendiri.
"Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kawasan Geopark Jogja, terutama di Kabupaten Sleman," imbuhnya.
Berikut ini daftar tujuh situs warisan geologi atau geosite di Kabupaten Sleman:
Baca Juga: Protes Tempat Hiburan Malam, Warga Karangmloko Sleman Pasang Spanduk Penolakan
1. Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean;
2. Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem;
3. Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan;
4. Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan;
5. Rayapan Tanah Nglepen, di Kapanewon Prambanan;
6. Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah;
7. Batugamping Eosen, di Kapanewon Gamping.
Berita Terkait
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Semarakkan HUT DIY, Pameran Produk Unggulan Wirausaha Desa Preneur Digelar
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik