SuaraJogja.id - Hartanto (33) warga Dusun Pranti DK.V, Rt.001 Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Bantul mengalami luka bacok di sejumlah bagian dari tubuhnya. Pemuda ini menjadi korban penganiayan tiga orang yang mendatangi rumahnya, Senin (5/8/2024) malam.
Pemuda ini menjadi korban pengeroyokan menggunakan senjata tajam oleh tiga orang yang sebelumnya sudah saling kenal. Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka yang dialaminya.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu korban tengah santai di rumahnya sembari bermain handphone. Korban kemudian didatangi 3 orang yang sudah dikenalnya.
"Mereka kemudian mengobrol sebentar," ujar dia, Selasa (6/8/2024).
Tiga orang yang mendatangi korban tersebut di antaranya adalah B (32) warga Dusun Ngireng-ireng Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul. Kemudian R alias Sontol (27) warga Dusun Ngemplak Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden dan AW alias Petok (33) warga Dusun Prenggan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro,
Setelah beberapa saat mengobrol, tiba-tiba AW alias Petok melempar senjata tajam jenis pedang. Pedang yang masih dibalut dengan kain itu dilempar ke depan pelapor. AW melemparnya sembari berteriak menantang atau mengajak korban berkelahi.
Sembari mengambil senjata tajam jenis pedang lainnya yang tidak terbalut kain, AW mengajak korban berkelahi. AW langsung mengayunkan pedang yang dibawanya ke arah korban dan dapat ditangkis oleh korban menggunakan tangan kosong.
"Akibatnya korban mengalami luka di tangannya," tambah Jeffry.
Karena tersulut emosi, R alias Sontol langsung memegangi tangan kiri korban. Kemudian pelaku lain, B mendekati korban sambil mengayunkan senjata tajam jenis pedang yang dibawa.
Namun pedang itu terjatuh sehingga B mengambil celurit yang berada di pinggangnya sebelah kiri. Selanjutnya B langsung mengayunkan celurit tersebut menggenai korban di bagian lengan kiri depan hingga sobek.
"Celurit itu juga mengenai lengan kiri bagian belakang korban dan mengakibatkan luka sobek hingga korban harus mendapatkan sekira 6-10 jahitan, bagian punggung luka sayatan," tambahnya.
Usai melakukan penganiayaan, ketiganya langsung melarikan diri. Dan akibat kejadian tersebut Pelapor Periksa ke RS. Saras Adiyatma Dawetan, Bambangilpuro, Bantul, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanden untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dompet Digitalmu Bisa Lebih Tebal: Trik Jitu Dapat Saldo DANA Kaget Setiap Hari
-
Detik-Detik Terakhir Paku Buwono XIII: Prosesi Serah Terima Jenazah Berlangsung Hening di Imogiri
-
Warga Mulai Padati Imogiri, Ingin Saksikan Prosesi Pemakaman PB XIII dari Dekat
-
Buntut Keracunan Siswa, Pemkab Bantul Panggil Seluruh SPPG Cegah Insiden Serupa
-
Cuaca Ekstrem Ancam DIY: Dua Kabupaten Tetapkan Status Siaga