Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 06 Agustus 2024 | 20:22 WIB
Tangkapan layar seorang korban yang didatangi polisi setelah duel dengan 3 orang bersenjata tajam di Bantul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Hartanto (33) warga Dusun Pranti DK.V, Rt.001 Kalurahan Gadingharjo, Kapanewon Sanden, Bantul mengalami luka bacok di sejumlah bagian dari tubuhnya. Pemuda ini menjadi korban penganiayan tiga orang yang mendatangi rumahnya, Senin (5/8/2024) malam.

Pemuda ini menjadi korban pengeroyokan menggunakan senjata tajam oleh tiga orang yang sebelumnya sudah saling kenal. Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka yang dialaminya.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu korban tengah santai di rumahnya sembari bermain handphone. Korban kemudian didatangi 3 orang yang sudah dikenalnya.

"Mereka kemudian mengobrol sebentar," ujar dia, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga: Tersengat Listrik hingga Jatuh dari Lantai Dua Bangunan saat Mengecor, Pekerja Bangunan di Bantul Nyaris Pindah Alam

Tiga orang yang mendatangi korban tersebut di antaranya adalah B (32) warga Dusun Ngireng-ireng Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Bantul. Kemudian R alias Sontol (27) warga Dusun Ngemplak Kalurahan Srigading Kapanewon Sanden dan AW alias Petok (33) warga Dusun Prenggan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro,

Setelah beberapa saat mengobrol, tiba-tiba AW alias Petok melempar senjata tajam jenis pedang. Pedang yang masih dibalut dengan kain itu dilempar ke depan pelapor. AW melemparnya sembari berteriak menantang atau mengajak korban berkelahi.

Sembari mengambil senjata tajam jenis pedang lainnya yang tidak terbalut kain, AW mengajak korban berkelahi. AW langsung mengayunkan pedang yang dibawanya ke arah korban dan dapat ditangkis oleh korban menggunakan tangan kosong.

"Akibatnya korban mengalami luka di tangannya," tambah Jeffry.

Karena tersulut emosi, R alias Sontol langsung memegangi tangan kiri korban. Kemudian pelaku lain, B mendekati korban sambil mengayunkan senjata tajam jenis pedang yang dibawa.

Baca Juga: Satu Orang Diduga Tenggelam di Tempuran Sungai Opak, Tim SAR Gabungan masih Kesulitan Cari Korban

Namun pedang itu terjatuh sehingga B mengambil celurit yang berada di pinggangnya sebelah kiri. Selanjutnya B langsung mengayunkan celurit tersebut menggenai korban di bagian lengan kiri depan hingga sobek.

"Celurit itu juga mengenai lengan kiri bagian belakang korban dan mengakibatkan luka sobek hingga korban harus mendapatkan sekira 6-10 jahitan, bagian punggung luka sayatan," tambahnya.

Usai melakukan penganiayaan, ketiganya langsung melarikan diri. Dan akibat kejadian tersebut Pelapor Periksa ke RS. Saras Adiyatma Dawetan, Bambangilpuro, Bantul, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanden untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Kontributor : Julianto

Load More