Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 12 Agustus 2024 | 13:35 WIB
Ilustrasi kereta api (Unsplash)

SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial TWH warga Balecatur, Gamping, Sleman ditemukan tak bernyawa pada Senin (12/8/2024) sekira pukul 05.30 WIB. Diduga korban tewas usai tertabrak kereta api.

Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi di kawasan Padukuhan Nyamplung Kidul RT 04 RW 06, Balecatur, Gamping, Sleman.

"Benar pada hari dan tanggal kejadian tersebut di atas telah terjadi adanya kejadian orang meninggal dunia karena tertabrak kereta api," kata Sandro, Senin siang.

Berdasarkan keterangan yang didapat, peristiwa itu bermula saat satpam Stasiun Patukan menerima pesan dari masinis Kereta Api Mataram jurusan Pasar Senen - Solo Balapan. Diberitahukan bahwa kereta itu telah menabrak orang di sekitar bulak sebelum perlintasan kereta Nyamplung Kidul.

Baca Juga: Kolaborasi Lintas Benua: Seychelles Incar Kerajinan Sleman untuk Dongkrak Pariwisata

Kemudian satpam tersebut melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan oleh masinis. Hasilnya, benar ditemukan seorang korban dalam kondisi sudah tak bernyawa. 

"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam selokan sebelah selatan rel kereta api," ucapnya.

Kondisi korban saat ditemukan pun cukup mengenaskan. Pasalnya tubuh korban terpotong menjadi dua bagian pada area perut.

Kemudian kepala korban pun pecah dengan kaki kanan dan kiri patah. Mengetahui peristiwa itu, saksi langsung melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan evakuasi. 

"Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi dari petugas inafis Polresta Sleman kemudian korban dibawa ke RSUP dr Sardjito," tandasnya. 

Baca Juga: Tindaklanjuti Laporan Warga, Pemkab Sleman Segera Perbaiki Jembatan Padasan di Cangkringan

Sementara itu Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan peristiwa itu tidak memengaruhi perjalanan kereta api. Kereta hanya sempat berhenti beberapa saat untuk memastikan kondisi rangka.

"Tidak (terganggu), hanya 3 menit KA tersebut berhenti untuk memastikan kondisi rangkaian KA-nya," ujar Krisbiyantoro.

Load More