SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial TWH warga Balecatur, Gamping, Sleman ditemukan tak bernyawa pada Senin (12/8/2024) sekira pukul 05.30 WIB. Diduga korban tewas usai tertabrak kereta api.
Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi di kawasan Padukuhan Nyamplung Kidul RT 04 RW 06, Balecatur, Gamping, Sleman.
"Benar pada hari dan tanggal kejadian tersebut di atas telah terjadi adanya kejadian orang meninggal dunia karena tertabrak kereta api," kata Sandro, Senin siang.
Berdasarkan keterangan yang didapat, peristiwa itu bermula saat satpam Stasiun Patukan menerima pesan dari masinis Kereta Api Mataram jurusan Pasar Senen - Solo Balapan. Diberitahukan bahwa kereta itu telah menabrak orang di sekitar bulak sebelum perlintasan kereta Nyamplung Kidul.
Kemudian satpam tersebut melakukan penyisiran di lokasi yang dilaporkan oleh masinis. Hasilnya, benar ditemukan seorang korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam selokan sebelah selatan rel kereta api," ucapnya.
Kondisi korban saat ditemukan pun cukup mengenaskan. Pasalnya tubuh korban terpotong menjadi dua bagian pada area perut.
Kemudian kepala korban pun pecah dengan kaki kanan dan kiri patah. Mengetahui peristiwa itu, saksi langsung melaporkan kepada pihak berwenang untuk dilakukan evakuasi.
"Setelah dilakukan olah TKP dan identifikasi dari petugas inafis Polresta Sleman kemudian korban dibawa ke RSUP dr Sardjito," tandasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Lintas Benua: Seychelles Incar Kerajinan Sleman untuk Dongkrak Pariwisata
Sementara itu Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan peristiwa itu tidak memengaruhi perjalanan kereta api. Kereta hanya sempat berhenti beberapa saat untuk memastikan kondisi rangka.
"Tidak (terganggu), hanya 3 menit KA tersebut berhenti untuk memastikan kondisi rangkaian KA-nya," ujar Krisbiyantoro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa