SuaraJogja.id - Puluhan hotel di DIY mengalami peretasan dengan mengubah nomor tujuan untuk reservasi. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono memberikan tips kepada calon konsumen yang hendak melakukan reservasi agar tidak tertipu.
Salah satu yang disarankan adalah tidak menghubungi nomor melalui aplikasi WhatsApp. Atau bisa dengan melakukan reservasi dengan travel agen.
"Kemudian kita mengantisipasi seperti itu kita minta langsung berhubungan dengan hotel lewat telpun 0274 atau melalui online travel agent, itu masih aman," kata Deddy, saat dihubungi, Selasa (13/8/2024).
Kemudian memastikan lagi nomor rekening dan nama terang rekening tersebut. Jika tertulis pribadi atau perorangan maka patut dicurigai.
"Kedua, memastikan transfer itu di hotel atau penginapan, homestay tersebut. Karena yang penipu itu atas nama pribadi, bukan atas nama hotel," ujarnya.
Saat ini, pengurus pusat PHRI juga tengah berkoordinasi dengan Mabes Polri untun menanangi tindak pidana peretasan tersebut. PHRI DIY pun, kata Deddy bakal mengumpulkan data resmi untuk selanjutnya menindaklanjut dengan melaporkan ke Polda DIY.
"Dalam waktu dekat kami juga akan setelah data resmi terkumpul kami akan juga ke Polda DIY, biar menjadi rujukan dari DPP, untuk setiap DPD melaporkan hal ini ke kepolisian terdekat," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Deddy mengimbau para konsumen untuk senantiasa waspada saat hendak melakukan reservasi. Pihak hotel pun tengah mencari cara untuk untuk memperbaiki sistem yang ada.
"Jadi sekali lagi kita mengimbau kepada konsumen untuk selalu waspada, karena sampai dengan pagi ini kita mengubah situs tersebut kemudian nomor yang kita benarkan tapi 30 menit diubah lagi. Dan kejadian ini hampir seluruh indonesia mengalami," tegasnya.
Baca Juga: Dari Bintang 5 Sampai Homestay, Ratusan Akun Google Bisnis Hotel di Jogja Diserang Hacker
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima puluhan laporan terkait peretasan yang dialami oleh akun Google bisnis hotel-hotel di wilayahnya. Tercatat sudah ada 50 lebih hotel se-DIY yang melaporkan kejadian itu.
"Sudah, yang melaporkan, yang lapor secara lisan ke saya itu 120. Jadi 120 hotel, penginapan, sama homestay se-DIY. Jadi kalau data resmi yang masuk sampai pagi ini baru mencapai 50an lah se-DIY," imbuhnya.
Hotel maupun penginapan yang terkena peretasan pun berbagai macam. Mulai dari hotel bintang lima sampai dengan penginapan yang termasuk anggota PHRI DIY.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka