SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul, secara aktif meningkatkan pengawasan selama proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada 2024 yang berlangsung di KPU Bantul.
"Kami melakukan pengawasan ketat pada tahapan pendaftaran calon untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, Rabu (28/8/2024).
Didik menjelaskan, pengawasan ini sangat penting mengingat dalam Surat Edaran Bawaslu Nomor 94 Tahun 2024 disebutkan bahwa potensi kerawanan dapat terjadi jika ada partai politik (parpol) atau koalisi parpol yang mengajukan lebih dari satu pasangan calon.
"Potensi kerawanan juga dapat muncul jika ada sengketa dalam kepengurusan partai politik terkait dengan pengusulan calon," tambahnya.
Baca Juga: Didampingi Gusti Marrel, Afnan-Singgih Resmi Daftar ke KPU Kota Kota Jogja
Ia juga menyoroti bahwa risiko kerawanan bisa terjadi saat verifikasi syarat calon, seperti calon yang memiliki kewarganegaraan ganda atau tidak memenuhi batas usia minimal yang disyaratkan.
Terkait pemenuhan persyaratan calon, Didik menyatakan bahwa ketidaklengkapan dokumen sesuai Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 dapat menimbulkan kerawanan.
"Bawaslu Bantul juga siap memberikan mekanisme pengajuan sengketa proses kepada parpol yang merasa dirugikan dalam tahapan pendaftaran hingga penetapan calon," ungkapnya.
Proses pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU Kabupaten Bantul dijadwalkan berlangsung dari 27 - 29 Agustus 2024. Pendaftaran pada 27 dan 28 Agustus akan ditutup pukul 16.00 WIB, sedangkan pada 29 Agustus akan ditutup pada pukul 23.59 WIB.
Didik menekankan pentingnya parpol untuk memastikan kelengkapan dokumen pencalonan, termasuk surat persetujuan dari parpol yang mendukung calon. Selain itu, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing calon bupati dan wakil bupati juga perlu dipastikan.
Berita Terkait
-
Apa Dokumen yang Dibawa ke TPS Pilkada Serentak 27 November 2024?
-
Beredar Surat Ajakan Prabowo Pilih Ridwan Kamil-Suswono, Timses RIDO Bilang Begini
-
Pilkada Perdana Papua Tengah: Logistik 80% Terdistribusi, KPU Optimis Sukses
-
11 Pemain Keturunan Timnas Indonesia Bisa Nyoblos Pilgub Jakarta 2024 di Kecamatan Duren Sawit
-
Pilkada 2024: Bolehkah Bawa HP ke TPS?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda
-
Minta ASN yang Selingkuh Tetap Diberhentikan, Bupati Sunaryanta: Saya Siap Tempuh PTUN Kalau Tak Ada Titik Temu
-
Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK