SuaraJogja.id - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia memberi makna tersendiri bagi umat Katolik. Tidak hanya di Jakarta saja melainkan seluruh pelosok nusantara.
Tidak terkecuali Stella Maris (33) seorang dosen di UKDW Yogyakarta. Dia menjadi salah satu dari ribuan orang yang berada di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru saat mengadakan 'live streaming' misa akbar Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024) sore.
Meskipun di tengah kesibukannya bekerja, Stella tetap menyempatkan diri untuk mengikuti misa tersebut. Tidak tepat waktu memang kedatangannya sore tadi, tapi hal itu tak membuatnya patah semangat.
Stella tetap dengan khusyuk mengikuti proses misa hingga akhir. Sekalipun dipisahkan jarak yang teramat jauh dari Paus Fransiskus, dia bilang semua itu tak mengurai berkat yang diterimanya.
Baca Juga: Jarak Tak Halangi Iman: Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru Ramaikan Misa Akbar Paus Fransiskus
"Walaupun dengan daring tetap berkesan karena tadi tetap bisa terima berkat dari bapa Paus di akhir misa," ungkap Stella saat ditemui usai misa, Kamis malam.
Stella mengakui sangat terinsipirasi dari sosok Paus Fransiskus. Pasalnya, di usia yang sudah terbilang tua, Paus Fransiskus tetap memiliki dedikasi tinggi dalam menyapa umatnya.
"Sebenarnya saya lebih terinspriasi dengan sosok Paus Fransiskus-nya sendiri sih, dalam artian dia yang sudah usianya sudah sangat senja gitu masih memiliki dedikasi tinggi untuk menyapa umatnya di berbagai belahan dunia khususnya di Indonesia," ujarnya.
Apalagi kehadirannya di Indonesia kali ini, menurut Stella, memiliki momentum yang sangat tepat. Dalam artian, ada banyak gejolak maupun dinamika yang dialami oleh bangsa Indonesia belakangan terakhir.
"Dan itu momentumnya (kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia) sangat tepatnya, negara kita juga lagi cukup chaos dan seperti banyak sekali hal-hal yang perlu didoakan untuk negara ini," ucapnya.
Baca Juga: Demi Bertemu Paus Fransiskus, Umat Katolik Yogyakarta Rela Rogoh Kocek Sendiri ke Jakarta Besok
Sehingga kunjungan ke Indonesia dan ditutup dengan misa ini merupakan dukungan baik secara spiritual maupun moral bagi seluruh bangsa Indonesia. Untuk kemudian dapat berbuat baik dan menjadi negara lebih kuat lagi ke depan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi