SuaraJogja.id - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mendorong Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk turut menciptakan enterpreneur handal. Dia yakin hal itu dapat diwujudkan tak hanya melahirkan calon presiden saja.
"Saya yakin akan banyak entrepreneur yang lahir dari UGM. Bukan hanya calon presiden dan presiden yang banyak tapi nanti entrepreneur, konglomerat," kata Teten di acara Entrepreneur Hub di University Club (UC) Universitas Gadjah Mada, Selasa (10/9/2024).
Disampaikan Teten, pihaknya menargetkan enterpreneur-enterpreneur baru dari kalangan perguruan tinggi. Dia optimis dengan program enterpreneur di kampus dapat menginspirasi generasi muda untuk memulai bisnis.
"Kita ingin mencetak wirausaha yang berbasis riset supaya melahirkan ekonomi baru. Jadi bukan produk yang sama sehingga hari ini produk-produk UMKM kita kalah bersaing dengan produk dari luar," ungkapnya.
Baca Juga: Lokalogi UGM: Aksi Nyata Mahasiswa Atasi Gunung Sampah Lewat Kampus
Teten menyebut perlu sinergi seluruh pihak untuk melahirkan riset di perguruan tinggi tentang enterpreneur ini. Kampus-kampus itu digunakan sebagai inkubator melahirkan enterpreneur.
"Ini yang memang masih butuh waktu untuk menyiapkan, kita udah bicara dengan BRIN ya lalu juga memang perlu inkubator-inkubator di kampus," ucapnya.
Disampaikan Teten, masih diperlukan sekitar 4 persen lagi enterpreneur untuk menyongsong Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045 mendatang. Hal itu bisa diwujudkan dengan bantuan berbagai pihak termasuk perguruan tinggi.
"Kami optimis karena sudah banyak role model kita lihat juga tadi ada banyak anak muda yang sudah membuat startup dan sudah juara di berbagai event. Ada yang sudah running sebagai bisnis," tuturnya.
"Jadi ini sebenarnya tinggal inspirasi ini tinggal kita boost ke kampus karena kita perlu mencetak sekitar 4 persen untuk kita menyongsong Indonesia menjadi negara maju di 2045 hari ini baru 3,47 persen, negara maju itu kira-kira 12 persen," sambungnya.
Baca Juga: Dari Rafael Alun ke Kaesang: Mampukah KPK Buktikan Taji Lawan Gratifikasi 'Orang Dalam'?
Wakil Rektor UGM Arie Sujito menuturkan bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan kementerian ini penting untuk dilakukan. Hal ini dapat memfasilitasi mahasiswa yang diyakini memiliki berbagai inisiatif dan kreativitas.
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Kreatif dan Mandiri: Panduan Praktis Bisnis Keluarga untuk Ibu Rumah Tangga
-
Tutupi Obrolan dengan Presiden Prabowo Sebelum Ketemu Megawati, Pramono: Rahasia Negara
-
Macron Ultimatum Netanyahu: Serangan di Gaza Harus Dihentikan
-
Ikut Lesehan di Istana Tunggu Open House Prabowo, Ojol: Jaket Nggak Dilepas, Beda Kaya di Mall
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green