SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sleman. Pengendara mobil sempat kabur usai terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor.
Informasi laka lantas tersebut dibenarkan Kanit Lantas Polsek Gamping Iptu Albertus. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Nyamplung, Balecatur, Gamping, Sleman pada Rabu (11/9/2024) sekira pukul 23.30 WIB malam.
Kecelakaan itu melibatkan mobil pick up Suzuki Carry nopol AB 8168 EA dan Honda Vario AB 3156 IX. Peristiwa tersebut bermula saat dua kendaraan tersebut melaju dari arah selatan ke utara dengan posisi sepeda motor berada di depan mobil.
"Kemudian sesampainya di TKP mobil pick up menyalip sepeda motor lalu menyerempet yang menyebebkan penyendara dan pembonceng terjatuh," kata Albertus, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Ojol di Sleman Dibegal Suruhan Pacaranya Sendiri, Ternyata Motifnya Karena Ini
Tidak lantas berhenti untuk menolong pengendara dan pembonceng sepeda motor yang terjatuh. Mobil pick up itu justru memilih untuk kabur.
Diduga panik dikejar warga pengemudi mobil memacu kenadaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal itu berujung mobil yang menabrak tembok di Mejing Kidul, Gamping, Sleman.
"Lalu mobil pick up tetap melaju meninggalkan TKP. Maka terjadilah laka lantas tabrak lari," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan pengendara mobil itu merupakan laki-laki berinisial FMA warga Mejing Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman. Disampaikan Albertus, korban sempat berupaya kabur menuju rumahnya.
"Jadi supirnya itu panik karena diteriaki oleh pengendara lain. Kebetulan korban ini sedang berkendara bersama teman-temannya. Jadi saat kabur langsung dikejar," tuturnya.
Baca Juga: Kamar Kos di Sleman Dibobol, Kamera dan Peralatan Foto Senilai Puluhan Juta Raib
Mobil itu baru berhenti setelah menabrak tembok sebuah rumah yang diketahui merupakan rumah pengemudi itu sendiri. Kecepatan tinggi mobil itu membuat tembok ambrol dan kaca mobil pecah.
"Kalau tembok ambrol itu rumahnya supir mobil," imbuhnya.
Disampaikan Albertus, kecelakaan lalu lintas ini akhirnya berakhir damai. Sedangkan pengendara motor juga tidak melanjutkan kejadian itu ke kepolisian.
"Korban tangannya lecet dan kedua belah pihak minta selesai kekeluargaan. Jadi sudah selesai masalahnya karena keduanya damai. Pengemudi bersedia menanggung kerusakan motor korban dan luka akibat kecelakaan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY