Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 08 Oktober 2024 | 14:17 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya saat ditemui wartawan di Jogja. [Suarajogja.id/Hiskia]

SuaraJogja.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya memberikan catatan kepada dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menilai ada banyak hasil yang bisa dirasakan dari berbagai sektor selama pemerintahan Jokowi dalam dua periode. Kendati begitu, Gus Yahya tak menjabarkan secara detail apa saja hasil-hasil itu.

"Ya alhamdulillah ada banyak hasilnya, ada banyak hasilnya, kita berterima kasih atas jasa-jasa Pak Jokowi," kata Gus Yahya ditemui wartawan di Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024).

Gus Yahya berhadap ada banyak hal yang kemudian bisa dikembangkan lagi pada pemerintahan mendatang.

Baca Juga: Berseloroh Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Minimal Separuhnya Kader NU

"Dan kita berharap bahwa hal yang baik yang beliau wariskan akan terus dikembangkan akan lebih baik lagi," ucapnya.

Terkait dengan dukungan NU kepada pemerintahan mendatang di tangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Gus Yahya bilang tak menutup hal itu. Dia berharap bisa lebih mendorong kesinambungan terkait program-program yang ada.

"Saya kira itu baik sekali bahwa ya mudah-mudahan itu bisa lebih mendorong kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh Pak Jokowi," tuturnya.

Jika memang kemudian ada perubahan diharap bisa dibicarakan secara bersama. Sehingga segala program dan inisiatif yang telah dilahirkan pada pemerintahan Jokowi tak hilang begitu saja.

"Kalaupun harus ada perubahan juga bisa dibicarakan bersama supaya inisiatif yang bisa diambil tidak sia-sia karena hilang begitu saja sebelum apa yang menjadi visinya tercapai," ungkap dia.

Baca Juga: Diresmikan Jokowi Tanpa Tempat Parkir, Pasar Godean bakal Punya Gedung Parkir di Tahun 2025

Load More