SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memperbaiki kerusakan 13 jembatan yang menjadi kewenangannya guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Di Sleman ini terdapat lebih dari 100 jembatan, berdasarkan survei yang dilakukan, ada 13 jembatan yang saat ini dalam kondisi rusak," kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo di Sleman, Kamis.
Menurut dia, jembatan yang rusak tersebut merupakan penghubung aktivitas masyarakat antar kecamatan atau antar desa yang menjadi akses masyarakat dalam beraktivitas bekerja, sekolah dan lainnya.
"Dari pengamatan yang kami lakukan, sebenarnya kondisi struktur jembatan masih bagus dan aman. Hanya saja yang rusak adalah kayu-kayu bantalan yang lapuk dan lapisan aspal yang mengelupas," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Turun Tangan Usut Pemasangan APK Liar di Dekat Rel Kereta
Ia mengatakan, perbaikan kerusakan jembatan tersebut diupayakan dilakukan secepatnya dengan skala prioritas untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.
"Dalam upaya perbaikan dan perawatan jembatan-jembatan tersebut tentunya kami mengalami kendala, terutama terbatasnya SDM yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP), sehingga kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melakukan asesmen terhadap kondisi jembatan-jembatan yang ada di Sleman.
"Kerja sama ini telah kami mulai dengan melakukan peninjauan kondisi beberapa jembatan. Nantinya, pengawasan dan perawatan jembatan ini akan dilakukan secara rutin, minimal satu tahun sekali," katanya.
Baca Juga: Ditentang Warga, Pemkab Sleman Hentikan Pembangunan Tempat Hiburan Malam di Gamping
Berita Terkait
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
-
Hasan Nasbi Beri Saran Teror Kepala Babi ke Tempo Dimasak, Dosen UGM: Pejabat Begini Menyedihkan
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green