SuaraJogja.id - Indonesia Kita kembali menggelar pentas produksi yang ke-42 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta. Pentas yang mengambil lakon 'Si Manis Jembatan Merah' itu sukses menghibur ratusan penonton yang hadir.
Sebagai salah satu penonton yang duduk di Concert Hall TBY, SuaraJogja.id sudah bisa merasakan antusiasme masyarakat yang hendak menonton pentas itu. Mereka sudah datang ke lokasi bahkan satu jam sebelum pementasan dimulai.
Setelah hampir semua kursi terisi, Butet Kartaredjasa, sebagai salah satu pendiri Indonesia Kita keluar dari belakang pangggung untuk memberikan kata pengantar sebelum pementasan.
Disampaikan Butet, Indonesia Kita bukan merupakan sebuah kelompok teater. Melainkan sebuah program untuk terus menjaga semangat saling menyapa lintas etnik dan menemukan Indonesia.
Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran di DIY, Disdikpora Berikan Modal Usaha Siswa SMA/SMKSenilai Rp10 Juta
"Jadi program indonesia kita ini memang cara kita untuk berproses belajar menjadi indonesia, belajar indonesia itu bisa dengan banyak cara," kata Butet.
"Belajar jadi indonesia, mengenal patriotisme, nasionalisme ke-Indonesiaan tidak hanya dengan cara baris berbaris saja. Tapi bisa juga dengan becanda nyanyi-nyanyi melalui kecerdaan lidah kuliner-kuliner Indonesia," imbuhnya disambut gelak tawa dan tepuk tangan penonton.
Pementasan ini disutradarai oleh Agus Noor yang juga berperan sebagai penulis skenario. Pentas ini diketahui telah sukses digelar sebelumnya di Teater Besar Taman Ismail Marzuki pada 27-28 September 2024 lalu.
Sejumlah pemain yang tampil di Jakarta juga muncul kembali di Yogyakarta ditambat dengan beberapa pemain baru. Selain Butet yang ikut bermain, ada Cak Lontong, Akbar Kobar, Denny Chandra, Whani Darmawan, Marwoto, Susilo Nugroho, Inaya Wahid, Sha Ine Febriyanti, Mbah Rani, Joened, dan Wishen.
Mereka sukses mengocok perut para penonton yang hadir langsung semalam. Beberapa momen memecah tawa dengan sarkesme yang dihadirkan.
Baca Juga: Rayakan Halloween di Giggles and Screams INNSiDE by Melia Yogyakarta, Seru dan Penuh Kejutan!
Ditambah asyik dengan pertunjukan yang diiringi musik dari Orkes Sinten Remen dan dimeriahkan oleh para penari dari DvK Art Movement.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Pulang Karya Leila S. Chudori: Sejarah Kelam Indonesia
-
Sinopsis Drama Korea Scandal, Dibintangi Son Ye Jin, Ji Chang Wook Hingga Nana
-
Sejarah Idul Fitri: Kemenangan Perang Badar hingga Pengganti Tradisi Jahiliyah
-
Rahasia Kopi Terungkap: Bukan Sekadar Minuman, Tapi Kekuatan di Balik Sejarah!
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green