SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan daftar pemilih tambahan (DPTb) pada Pilkada 2024 sebanyak 775 orang melalui Berita Acara Nomor 169/PL.02.1-BA/3401/2024.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Jumat, mengatakan bahwa jumlah DPTb atau pemilih pindahan yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) itu tersebar di 86 kalurahan dan 398 TPS yang terdiri atas 448 laki-laki dan 327 perempuan.
Ria menyebutkan jumlah pemilih pindah keluar sebanyak 649 yang tersebar di 86 kalurahan dan 364 TPS yang terdiri atas 394 laki-laki dan 255 perempuan.
Selama ini, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi dan layanan pindah memilih secara maksimal mulai penetapan DPT hingga 20 November 2024.
Baca Juga: Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
Ia menegaskan bahwa ada beberapa alasan untuk pindah memilih, yakni bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap/mendampingi pasien rawat inap, tertimpa bencana, dan menjadi tahanan rutan atau lapas/menjadi terpidana.
Selain itu, penyandang disabilitas yang dirawat di panti sosial atau panti rehabilitasi, menjalani rehabilitasi narkoba, bekerja di luar domisili, menjalani tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi, dan pindah domisili.
Menjelang penutupan layanan pindah memilih, KPU Kabupaten Kulon Progo cukup banyak melayani pemilih yang pindah memilih ke TPS lain karena bertugas menjadi penyelenggara pemilu maupun saksi pada hari-H pemungutan suara, 27 November 2024.
KPU Kulon Progo juga melayani pindah memilih bagi tahanan, baik tahanan yang ada di TPS lokasi khusus, yakni Rutan Kelas II B Wates maupun tahanan yang berada di Polres Kulon Progo.
Baca Juga: Diduga Langgar Netralitas Pilkada, Oknum Dukuh di Dlingo Terancam Enam Bulan Penjara
Berita Terkait
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
-
Ikut Blusukan, Anies Senang Pramono Berkomitmen Mengembalikan Jakarta Plus dan Kota Kolaborasi
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025