Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 27 November 2024 | 13:40 WIB
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir memberikan hak pilihnya di TPS 005, Rukeman, Tamantirto, Bantul, Rabu (27/11/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu]

Haedar menambahkan, dukungan politik yang diberikan kepada calon pejabat publik tidak boleh menyandera. Pilkada Serentak 2024 ini harus dijadikan momentum untuk menghadirkan pemimpin yang mampu membawa kepada pemerintahan yang bersih.

Apalagi besarnya kekuasaan yang diberikan kepada daerah sebagai bentuk otonomi dikhawatirkan akan digunakan untuk penyalahgunaan sumber daya alam termasuk juga APBN. Oleh karena itu, penting bagi Kepala Daerah untuk menerapkan good dan celana government.

"Nanti pertaruhannya itu kekayaan alam, sumber daya daerah, bahkan APBN besar yang sekarang mengalir ke daerah yang akhirnya manfaatnya jauh dari rakyat," kata dia.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Optimis Usai Nyoblos Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya: Target Kami Menang

Load More