Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas

SuaraJogja.id - Seekor buaya sepanjang lebih kurang tiga meter ditangkap petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta. Buaya tersebut diduga peliharaan seorang warga yang terlepas.

Danru Damkar Kota Jogja, Perirula menceritakan evakuasi buaya tersebut diawali dari laporan warga setempat tepatnya di RT 11 Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta sekira pukul 07.25 WIB pagi tadi.

"Laporan warga laporan ada buaya yang ada di Bener RT 11 terus kita langsung tindak evakuasi. Itu di pinggir kali di deket taman RTH (ruang terbuka hijau) Bener," kata Perirula ditemui di Pos Damkar Kota Jogja, Jumat (29/11/2024). 

Disampaikan Perirula, buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang hampir 3 meter dengan berat lebih dari 100 kg. Buaya tersebut diduga milik seorang warga yang terlepas dari kandang.

Baca Juga: Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup

Kendati demikian pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa pemilik dari buaya tersebut. 

"Jadi informasinya peliharaan, informasinya umur buaya sudah tujuh tahun, pagi-pagi lepas terus ada warga melihat mungkin takut terus laporan ke sini," ujarnya.

"Panjang 2,5-3 meter. Berat 100 kg lebih, sampai diangkut empat orang. Dibawa ke sini naik kendaraan rescue," imbuhnya.

Perirula menuturkan evakuasi buaya berlangsung cukup sulit mengingat ukuran buaya yang cukup besar. Diperlukan setidaknya tujuh orang hingga akhirnya berhasil menjinakkan buaya itu.

"Tadi ya proses evakuasi buaya kita harus pakai tali, apalagi kita di Jogja belum pernah menangangi sekali tapi Bantul. Agak lumayan susah, sempat lari, berontak, satu regu tujuh orang. Evakuasi sekitar 30 menitan," ucapnya.

Baca Juga: 960 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Terjerat Judi Online, Ini Cara Kampus di Jogja Mengatasinya

Saat setelah dievakuasi, buaya tersebut akan dibawa ke Mako Induk Damkar Kota Yogyakarta. Rencananya buaya itu akan diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk tindaklanjut.

"Ini akan dibawa ke mako, dan akan diambil BKSDA," tandasnya.