SuaraJogja.id - Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X didampingi permaisuri GKR Hemas dan putrinya GKR Condrokirono, GKR Maduretno beserta suami KPH Purbodiningrat, serta cucunya Raden Mas Gustilantika Marrel Suryokusumo menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024, Rabu (27/11/2024).
Sultan hadir di TPS 006 Keraton, Panembahan di Ndalem Tjokronegaran sekitar pukul 07.18 WIB menggunakan tiga kendaraan dari arah Keraton Yogyakarta.
Dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut, Sultan menjadi pemilih pertama yang mencoblos suaranya di TPS 006 Keraton, disusul GKR Hemas dan anggota keluarga lainnya. Total ada 12 keluarga besar Keraton Yogyakarta yang menggunakan hak pilihnya.
Usai memilih, Sultan menyampaikan pesan dalam pelaksanaan pilkada di kabupaten/kota ini. Sultan berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya seperti halnya dirinya yang juga mencoblos dalam pilkada ini.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Temukan 23 TPS Rawan Bencana dan 37 TPS Bermasalah Internet
"Saya sudah menggunakan hak pilih saya, tapi saya tidak bisa mengatakan nomornya berapa. Semoga saja ini bisa berjalan lancar sampai nanti siang, dengan harapan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya secara baik sehingga tetap aman, nyaman, dan sukses," ujar dia, Rabu.
Sultan mengungkapkan, masyarakat bisa mendukung proses demokrasi dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Dengan demikian mereka bisa mendapatkan pemimpin yang membawa aspirasi.
"Saya kira masyarakat sudah tahu siapa yang akan memenangkan ini. Harapannya, pilihan tersebut benar-benar membawa aspirasi dan kesejahteraan bagi Kota Yogyakarta," ungkapnya.
Sementara Marrel menyampaikan pentingnya kepemimpinan yang mampu membawa Kota Yogyakarta menjadi lebih baik, baik secara fisik maupun sosial. Siapapun yang terpilih, diharapkan merupakan yang terbaik.
"Harapannya, siapapun yang diberi amanah oleh masyarakat, semoga bisa memimpin sebaik-baiknya, khususnya untuk Kota Yogyakarta. Saya berharap kota ini bisa dibangun menjadi lebih baik," ungkapnya.
Baca Juga: Besok Nyoblos, Sultan HB X dan Keluarga Pilih di TPS Keraton Jogja
Marrel menambahkan, pemimpin baru nanti diharapkan memberikan perhatian terhadap generasi muda di Yogyakarta. Sebab sebagai kota pendidikan yang dihuni banyak mahasiswa dan pelajar, pemimpin Yogyakarta harus memahami dan mewakili aspirasi anak muda.
Pemimpin Kota Yogyakarta pun diharapkan dapat merancang kebijakan yang tidak hanya memajukan kota. Namun juga menciptakan ruang positif bagi generasi muda untuk berkembang dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
"Yogyakarta ini, terutama kotanya, dihuni banyak anak muda, mahasiswa dan pelajar yang jumlahnya besar. Pemimpin harus memberi perhatian lebih kepada mereka. Anak-anak muda ini perlu diarahkan ke kegiatan yang lebih positif, sehingga mereka bisa berkontribusi dengan cara yang baik dan produktif," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
-
Rekomendasi 5 Tisu Pembersih Makeup Terbaik, Lembut dan Maksimal Angkat Kotoran
-
Prabowo Bakal Luncurkan Lembaga Baru Demi Genjot Produktivitas Warga RI, Bawa-bawa Ormas
Terkini
-
KKN UGM Dievaluasi Total Pasca Insiden Maut di Maluku: Masih Relevan atau Harus Dihapus?
-
Pemisahan Pemilu Nasional & Lokal: Strategi Jitu Berantas Politik Uang atau Sekadar Tambal Sulam?
-
Kasus BMW Maut di Jalan Palagan Berlanjut, Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengganti Plat Nomor
-
Trauma Perahu Terbalik di Maluku: UGM Prioritaskan Kenyamanan Mahasiswa KKN, Ditarik Atau Lanjut?
-
UGM Luruskan Kabar Mahasiswa Kritis Usai Insiden Perahu Terbalik di Maluku Tenggara