SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa bumi besar Vanuatu tidak berdampak ke Indonesia. Hingga saat ini tidak ada efek yang dihasilkan dari gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter yang melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada hari Selasa lalu.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati saat ditemui di UGM, Kamis (19/12/2024). Ia memastikan kondisi Indonesia masih aman dan tak terdampak gempa besar itu.
"Sampai saat ini kami tidak melihat ada efeknya demikian [gempa Vanuatu]. Jadi insya allah aman," tegas Dwikorita.
Diberitakan setidaknya 14 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka setelah gempa bumi besar melanda Vanuatu pada hari Selasa.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Ancam Libur Nataru, BMKG Imbau Masyarakat Pantau Informasi Terkini
Palang Merah melaporkan jumlah korban tewas terbaru pada Rabu dini hari waktu setempat, mengutip sumber-sumber pemerintah. Media lokal sebelumnya melaporkan jumlah korban tewas sebanyak tujuh orang.
Gempa bumi berkekuatan 7,3 skala Richter melanda ibu kota Vanuatu, Port Vila, pada hari Selasa, menyebabkan kerusakan yang meluas.
Beberapa gempa susulan melanda wilayah tersebut setelah gempa awal, termasuk gempa berkekuatan 5,5 skala Richter pada dini hari Rabu pagi, menurut Survei Geologi AS.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Selasa, mengatakan gempa berkekuatan menengah itu berpusat di laut dengan kedalaman 50 kilometer dan berjarak 47 kilometer dari arah barat daya ibu kota Vanuatu di Port Vila di Pasifik.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 08.47 WIB itu dipicu oleh aktivitas subduksi atau penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Pasifik.
Baca Juga: Survei Populix: Mayoritas Masyarakat Indonesia Khawatir Pekerjaan Tergantikan AI, Ini Alasannya
Laju penunjaman aktivitas subduksi di Vanuatu itu berada pada angka 92 milimeter per tahun, hingga menimbulkan gempa dengan kombinasi mendatar.
"Berdasarkan pemantauan jenis gempa ini tergolong sebagai gempa dangkal yang dilaporkan menimbulkan tsunami. Namun tidak mempengaruhi wilayah Indonesia," kata Daryono.
Berita Terkait
-
Meski Kalahkan Filipina, Timnas Indonesia Belum Tentu Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024
-
Cabut Ucapan Deputi Penindakan soal 2 Tersangka Kasus CSR BI, Jubir KPK: Mungkin Dia Salah Lihat
-
Cuma Menang Sekali di Piala AFF 2024, Ranking FIFA Timnas Indonesia Jeblok
-
Greenpeace Prediksi Militer Bakal Semakin Campur Tangan Dalam Urusan Sipil di Era Prabowo-Gibran
-
ASDP Bidik Layani Lebih dari 3 Juta Penumpang di 13 Lintasan Penyeberangan Selama Nataru
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Menteri Investasi Bocorkan Rencana Peluncuran Mobil PHEV BYD di Awal 2025, Denza D9?
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
Terkini
-
Penyelesaian Sengketa Pilkada Belum Kelar, Pelantikan Walkot Jogja Tak Bisa Dipastikan
-
Masih Kekurangan 3 Juta Talenta Digital, Wamen Komdigi Dukung Pembelajaran Coding dan AI untuk Anak SD
-
Update Gempa Vanuatu: Korban Berjatuhan, Indonesia Dipastikan Aman
-
Ketum PP Muhammadiyah Desak Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan PPN 12 Persen, Khawatir Beratkan Ekonomi Rakyat Kecil
-
Pemkab Sleman Resmikan Tiga Proyek Infrastruktur Tahun 2024