SuaraJogja.id - Relokasi sebanyak 1.041 pedagang Teras Malioboro (TM) 2 nampaknya segera terealisasi. Saat ini Pemkot Yogyakarta tengah melakukan undian kios-kios yang akan ditempati pedagang ke depannya, baik TM 2 di kawasan Ketandan maupun TM 2 yang berada di kawasan Beskalan, Kota Yogyakarta.
Dari pantauan di TM 2 di kawasan Ketandan, Senin (6/1/2025), pembangunan kios-kios di kawasan tersebut terlihat hampir selesai. Disesuaikan dengan kawasan Pecinan yang jadi ciri khas Ketandan, sentuhan arsitek di TM 2 tersebut didominasi khas bangunan Indische dan Tionghoa, termasuk gerbang besar yang menjadi pintu masuk pengunjung.
Berdasarkan informasi dari petugas keamanan di kawasan tersebut, sejumlah pedagang sempat menengok ke TM 2. Mereka mencari tahu tentang kios-kios baru yang akan ditempati.
Kepala UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya Kota Jogja atau UPT Malioboro, Ekwanto secara singkat mengungkapkan pembangunan TM 2 memang hampir kelar. Sehingga relokasi pedagang bisa dilakukan sesuai jadwal pada pertengahan Januari 2025 mendatang.
"Semua [fasilitas] sudah siap," jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengungkapkan, relokasi pedagang TM 2 ke lokasi baru sempat mengalami keterlambatan. Namun dipastikan bisa dimulai pertengahan Januari 2025.
"Ada sedikit keterlambatan di proses pembangunan tapi persiapan relokasi hampir selesai," ungkapnya.
Siwi menambahkan, luas kios bagi pedagang TM2 yang baru 1 x 0,7 meter seperti halnya TM 1. Namun beberapa lapak untuk pedagang kuliner akan disesuaikan dengan luas kawasan TM 2.
Selain itu terdapat beberapa pintu masuk ke lokasi baru untuk memudahkan akses para pedagang dan pengunjung masuk ke TM 2. Untuk TM 2 di Beskalan, pintu masuk dari arah timur Malioboro atau Jalan Bhayangkara dan dari area Toko Ramai Mall.
"Untuk kawasan Ketandan, pintu masuk bisa lewat bekas Toko Makmur Jaya, samping Ramayana, dan belakang Ketandan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Setelah 13 Tahun 'Mangkrak': 2 Kereta Kuda Keraton Yogyakarta Kembali 'Miyos'
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya