Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 25 Januari 2025 | 20:55 WIB
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) DP3 Kabupaten Sleman melakukan pendampingan kepada petani di wilayah itu. ANTARA/HO-DP3 Kabupaten Sleman

Manajer Pengadaan Perum Bulog Kanwil Yogyakarta Fansuri Perbatasi mengatakan, Bulog terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan Dinas Pertanian, Petugas PPL, Gapoktan, Penggilingan, terkait HPP yang baru.

"Ketentuan HPP baru ini berlaku mulai 15 Januari 2025. Melalui sosialisasi diharapkan ada pemahaman yang sama mengenai harga dan kualitas yang ditentukan," katanya.

Ia mengatakan, harga pembelian Bulog kepada petani sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI Nomor 2 Tahun 2025, yaitu Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp6.500 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen.

Kemudian Gabah Kering Panen (GKP) di penggilingan sebesar Rp6.700 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 25 persen dan kadar hampa maksimal 10 persen, GKG di penggilingan sebesar Rp8.000 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen.

Baca Juga: Dinkes Sleman: Kasus Stunting 2024 Turun dari Tahun 2023 yang Capai 4,51 Persen

"Selanjutnya Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Bulog sebesar Rp8.200 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen dan kadar hampa maksimal 3 persen serta Beras di gudang Bulog sebesar Rp12.000 per kilogram dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen, kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 25 persen dan butir menir maksimal 2 persen," katanya.

Load More