SuaraJogja.id - Yogyakarta kembali disesaki wisatawan selama libur panjang Imlek. Sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta seperti Malioboro, Jalan Mataram, Abu Bakar Ali, Simpang Empat Demangan, Simpang Empat Pingit, Tugu Pal Putih, Jalan Mangkubumi, Simpang Empat Wirobrajan dan lainnya nampak dipadati kendaraan bermotor yang kebanyakan berplat luar DIY selama beberapa hari terakhir.
Bahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mencatat, diperkirakan terjadi kenaikan 10 persen volume kendaraan dan lalulintas hingga Rabu (29/1/2025). Karenanya Pemkot Yogyakarta pun melakukan rekayasa manajemen lalulintas agar tidak terjadi kemacetan parah.
"Kita berkoordinasi dengan teman-teman Dinas Perhubungan ya. Nantinya untuk menata manajemen lalu lintas. Yang pasti, kita punya kewajiban untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang ke Jogja selama libur panjang," papar Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto di Yogyakarta, Senin (27/1/2025)
Menurut Sugeng, manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan dimungkinkan melalui perubahan jalur yang sebelumnya. Sejumlah petugas pun diturunkan untuk melakukan patroli dan pengaturan lalu lintas.
Baca Juga: PHRI DIY Kewalahan, Okupansi Hotel Yogyakarta Nyaris 100 Persen saat Libur Panjang
"Tapi yang pasti, kota siap dan bertanggung jawab untuk kenyamanan para wisatawan selama libur panjang ini," tandasnya.
Sementara untuk mengantisipasi parkir liar, Pemkot melakukan penegakan aturan. Bila ditemukan ada parkir 'nuthuk' atau parkir dengan biaya yang melebihi aturan maka akan ditindak secara hukum. Namun hingga saat ini Pemkot belum menerima laporan adanya parkir 'nuthuk'.
"Tapi yang pasti, implementasi aturan tetap harus ditegakkan. Intinya, jika memang diperlukan penegakan [hukum bagi pelanggar parkir liar], maka akan kami lakukan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: 600 Ribu Wisatawan Kunjungi Yogyakarta, BLKK DIY Monitor Potensi Virus HMPV
Berita Terkait
-
Dari Madrid, Indonesia Siap Sambut Lonjakan Wisatawan Global
-
Wisatawan Sekarang Bisa Rasakan Sensasi Menjadi Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika
-
WNI Jadi Wisatawan Terbanyak Kedua di Australia, Hotel Milik Orang Surabaya Panen Cuan
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Kendala Administrasi Hambat Pelaksanaan MBG di DIY
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Gak Pake Mahal! Explore Jakarta Naik KRL, Cek Destinasi dan Biayanya
-
Kebiasaan Buruk PSSI Mulai Terendus Warganet: Federasi Lucu...
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
Terkini
-
Ni Luh Puspa Optimistis Pergerakan Wisata Selama Libur Panjang Bisa Salip Momen Nataru
-
Pemkab Sleman Pilih Tak Tutup Aktivitas di Pasar Hewan Meski Kasus PMK Masih Tinggi, Ini Alasannya
-
Terdampak Banjir Grobogan, Dua KA Terpaksa Direkayasa Lewat Daop 6 Yogyakarta
-
Tukar Rokok dengan Telur: Solusi Gizi Keluarga dan Cegah Stunting
-
TPST Donokerto Turi Beroperasi Juni 2025, Diproyeksikan Bisa Olah 60 Ton Sampah per Hari