SuaraJogja.id - Polisi bakal melakukan penyelidikan atas tragedi laka laut yang menewaskan empat siswa SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (28/01/2025) lalu. Pihak kepolisian tengah mendalami apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Achmad Mirza, mengatakan untuk tahap awal, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan pihak yang mengetahui proses outing class SMP N 7 Mojokerto, Jawa Timur hingga terjadinya tragedi tersebut. Bahkan polisi juga memeriksa pihak yang terlibat dalam proses evakuasi.
"Untuk tahap awal kami memeriksa sejumlah saksi di antaranya Kepala Sekolah, travel agent, dan Tim SAR yang terlibat dalam proses penyelamatan korban," ujar AKP Ahmad Mirza, Kamis (30/1/2025).
Dia menyebut penyelidikan terkait kelalaian ini penting untuk memastikan apakah ada pihak yang lalai dalam pengawasan atau prosedur keamanan selama kegiatan outing class tersebut.
Baca Juga: Dua Korban Selamat Tragedi Pantai Drini Masih Kritis, Kini Jalani Perawatan di RSUP Dr Sardjito
Kasus ini sendiri kemudian diambil alih oleh Ditpolair Polda DIY. Semua keterangan awal sudah dia serahkan ke pihak berwenang dan merekalah yang bakal menyelesaikan kasus tragedi SMP N 7 Mojokerto ini.
"Untuk kejadian ditangani Direktorat Polair Polda DIY," tutur AKP Ahmad Mirza.
Kasat Polair Polres Gunungkidul, AKP Wawan Anggoro menambahkan penyelidikan dilakukan direktorat. Namun kaitannya dengan penyelidikan dari direktorat Polairud hanya permintaan keterangan saja.
"Untuk proses di kewilayahan saja atau Polres," terangnya.
Seperti diketahui, kasus tenggelamnya siswa SMPN 7 Mojokerto menarik perhatian publik. Niat berlibur di momen Isra Miraj dan Imlek, belasan siswa yang tengah bermain air di Pantai Drini Gunungkidul terseret arus. Nahas sebanyak empat siswa dinyatakan tewas, sisanya berhasil selamat.
Pencegahan terhadap kasus tenggelamnya wisatawan di Pantai Selatan memang kerap dilakukan. Meski begitu, nyaris setiap tahun kasus tewasnya pengunjung ke lokasi wisata pantai ini tak terhindarkan. Sudah ada penambahan personel dan pengawasan, namun sejauh wisata itu beroperasi masih kerap merenggut nyawa.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Puluhan Umat Tewas, Polisi Selidiki Insiden Berdesak-desakan di Festival Maha Kumbh
-
Penampakan Rip Current Pantai Selatan Yogya dari Satelit, Bisa Seret Korban hingga Tewas
-
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
-
WNI Tewas Ditembak di Malaysia, Prabowo Wanti-wanti Masyarakat Tak Nekat Ikut Penyeludupan Ilegal: Risikonya...
-
Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Terkini
-
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Bantul Raup Rp1 Miliar dari Pariwisata
-
Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit
-
Akal Bulus 15 Karyawan Toko Elektronikdi Sleman, Curi Barang Senilai Setengah Miliar
-
16 Tambang Pasir Ilegal di Kali Progo Terancam Ditutup, DPUP ESDM DIY Beri Surat Teguran
-
Tragedi Pantai Drini, Akankah Ada Tersangka Kelalaian Tewasnya 4 Siswa SMPN 7 Mojokerto?