SuaraJogja.id - Tragedi tenggelamnya siswa SMPN 7 Mojokerto di Pantai Drini, Gunungkidul, masih menyisakan tanda tanya. Fakta terbaru yang terungkap menyebutkan bahwa siswa yang tenggelam ternyata sudah tidak terlihat saat sesi sarapan pagi sebelum insiden terjadi.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami kejadian tersebut dengan memeriksa berbagai pihak terkait, termasuk kepala sekolah SMPN 7 Mojokerto, pihak travel agent, dan tim SAR.
"Saat makan pagi, para siswa diabsen. Namun, saat presensi, beberapa nama tidak ada. Baru setelah itu ada informasi bahwa ada siswa yang tenggelam. Pihak travel agent langsung diminta mengecek ke pantai," jelas AKP Ahmad Mirza, Jumat (31/01/2025).
Menurutnya, absensi dilakukan sekitar pukul 07.00 WIB, dan setelahnya baru diketahui bahwa ada siswa yang hilang. Saat bermain air, tidak ada pendamping atau pihak travel agent yang mengetahui kejadian tersebut.
Ketika ditanya apakah kejadian ini merupakan akibat dari kurangnya pengawasan, AKP Ahmad Mirza menyebut bahwa pihaknya masih mendalami hal itu. Polisi bakal memeriksa kembali kepala sekolah, travel agent dan guru.
"Kami akan memeriksa pihak sekolah dan travel agent lebih lanjut. Surat undangan pemeriksaan sudah kami layangkan," ujarnya.
Terkait kabar bahwa kepala sekolah masih berada di Yogyakarta karena larangan dari Polres, AKP Ahmad Mirza menegaskan bahwa hal itu tidak benar. Kepala sekolah tidak ada di Polres Gunungkidul ataupun Polda DIY.
"Tidak ada penahanan terhadap kepala sekolah, baik di Polres maupun di Polda," katanya.
Sementara itu, terkait 16 guru pendamping yang ikut dalam rombongan, hingga saat ini mereka belum diperiksa karena kepolisian masih fokus pada proses evakuasi. Terlebih kemarin ada satu siswa yang masih hilang, sehingga Kapolres meminta agar pencarian menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Dua Korban Selamat Tragedi Pantai Drini Masih Kritis, Kini Jalani Perawatan di RSUP Dr Sardjito
Mengenai apakah pihak keluarga korban akan menuntut secara hukum, hingga kini belum ada laporan resmi yang diajukan. Pihak keluargapun belum membuat laporan namun pihaknya sudah mengambil langkah awal terlebih dahulu.
"Belum ada tuntutan dari pihak keluarga, namun kami sudah mengambil langkah-langkah awal dalam penyelidikan," pungkas AKP Ahmad Mirza.
Pihak kepolisian berjanji akan terus mengusut kasus ini untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tragis ini.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green