SuaraJogja.id - Aksi penggerebekan yang dilakukan seorang laki-laki terhadap istrinya yang tengah berduaan dengan duda dalam posisi setengah telanjang gegerkan warga perumahan di daerah Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul pada Jumat (31/01/2025).
Aksi penggrebekan itu dilakukan oleh H terhadap istrinya berinisial RW. Penggerebekan ini dilakukan dengan mengajak warga, tokoh masyarakat bahkan juga Babinkambtimas setempat. Penggerebekan dilakukan saat RW berduaan di dalam kamar rumahnya bersama duda asal Pekanbaru, Riau berinisial STW.
Pengurus perumahan, Ashari mengatakan, aksi penggrebekan itu dilakukan sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, RW tengah berada di rumah sendirian karena seperti biasa H tengah berangkat kerja. Aksi penggerebekan ini sendiri sudah direncanakan cukup lama oleh warga sekitar.
"Penggerebekan tadi berawal dari kecurigaan warga dan suami sekitar kurang lebih 1,5 bulan yang lalu," kata dia, Jumat (3/1/2025).
Baca Juga: Rumah Kosong Jadi Tempat Persembunyian, Pemuda Ini Malah Ancam Pemiliknya Pakai Sabit
Warga sering mendapati STW berkunjung ke rumah RW saat suami pergi bekerja. Saat STW berkunjung sudah dipastikan masuk ke dalam rumah dan pintu depan di kunci dari dalam. Hal ini terjadi tidak hanya satu kali, tetapi berulang kali.
Oleh karenanya, dalam 2 minggu ini, warga sudah mulai mengawasi kegiatan pasangan selingkuh itu dengan cara memfoto secara diam-diam kegiatan kedua pelaku. Foto-foto itu disampaikan ke H, suami RW.
"Kebetulan tadi pagi sekitar pukul 07.30 WIB, STW datang ke rumah RW dan masuk ke dalam rumah," kata dia.
Warga menilai saat itu waktu yang tepat untuk melakukan penggerebekan. Warga menghubungi suami dari RW untuk pulang ke rumah. Kemudian saat suami RW sudah pulang, suami RW mendobrak pintu rumah dan memergoki keduanya sedang di dalam kamar.
Saat digerebek STW tidak memakai celana sementara RW hanya mengenakan daster. Dan saat digerebek, RW terlihat tengah berusaha memakai celana. Kedua pasangan haram ini pun kaget saat digerebek warga. H bersama warga kemudian menginterogasi keduanya. keduanya lantas dibawa ke Polsek Semanu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Baca Juga: Libur Panjang, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Melonjak Tiga Kali Lipat
"Kedua pelaku itu mengaku sudah melakukan hubungan suami istri sebanyak 10 kali dalam waktu kurang lebih 1,5 bulan, " tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Profil-Kekayaan 3 Hakim yang Vonis Paula Verhoeven Selingkuh: Kini Dilaporkan ke KY
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Hotman Paris Kuliti Kejanggalan Paula Verhoeven yang Terbukti Selingkuh: 38 Tahun Jadi Pengacara...
-
Ridwan Kamil Polisikan Lisa Mariana, Atalia Praratya Tulis Pesan Haru: 27 Tahun Menikah...
-
Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi, Lisa Mariana Curhat Bawa-Bawa Ustaz Ini
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan