Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 10 Februari 2025 | 10:42 WIB
Penanganan korban keracunan hajatan Lumbungrejo di posko kesehatan penanganan keracunan di Tempel, Sleman, Senin (10/2/2025). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

"Kalau sudah kita kasih obat jalan kalau memang ada gejala lagi silakan datang ke posko lagi," tandasnya.

Diketahui, ratusan warga Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman diduga mengalami keracunan. Mereka mengeluh demam dan diare usai menyantap hidangan di rumah seorang warga pada Sabtu (8/2/2025) kemarin.

Berdasarkan data Puskesmas Tempel 1, tercatat ada 148 warga yang sempat menjalani perawatan atas dugaan keracunan tersebut. Ada yang rawat jalan bahkan hingga menjalani rawat inap.

Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo, menuturkan pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih lanjut usai mendapatkan laporan kejadian tersebut. Termasuk memeriksa berbagai pihak yang terkait, tak terkecuali penyedia makanan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Kota Yogyakarta, Seorang Pedagang Angkringan Meninggal Dunia Tertimpa Pohon Tumbang

"Kita sedang lakukan penyelidikan perkara tersebut. Nanti akan diperiksa semua," kata Edy.

Load More