Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 27 Februari 2025 | 20:09 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (kedua kiri) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym]

Mahfud juga memuji langkah cepat dan aspiratif yang dilakukan Kejagung dalam mengusut kasus-kasus besar, termasuk di Pertamina.

"Jika Kejagung terus didorong, kinerjanya akan semakin baik. Membongkar korupsi di institusi besar seperti Pertamina, yang memiliki jaringan mafia kuat selama puluhan tahun, adalah langkah berani. Soal pergantian pejabat itu urusan lain, yang terpenting adalah korupsi harus diungkap," ungkap dia.

Load More