SuaraJogja.id - Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan 82,9 juta siswa akan mendapatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025 ini. Bahkan BGN mengklaim mengatakan, sebanyak 2.021.000 pelajar sudah mendapatkan layanan tersebut.
Alih-alih memikirkan target, Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto meminta pemerintah mengevaluasi program MBG. Sebab bila disamaratakan untuk seluruh pelajar di Indonesia, program yang sudah berlangsung dua bulan terakhir ini tidak akan efisien. Apalagi di bulan Ramadan ini, banyak siswa yang berpuasa
"Ini kan program besar ya, nanti yang perlu mendapatkan makan siang gratis bisa dipilah ya. Kalau yang sudah kira-kira setiap hari makanannya sudah lebih dari itu [Rp 10 ribu per porsi], maka kalau dapat MBG seperti itu ya tidak kemakan," ujar Agung disela pemberian 5.000 MBG kepada mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (1/3/2025) sore.
Menurut Agung, tak sekedar menggunakan dana dari program efisiensi anggaran, pemerintah mestinya benar-benar menyiapkan dana MBG dengan baik. Selain itu mengajak partisipasi masyarakat seluas mungkin dalam pelaksanaan program tersebut.
Apalagi tujuan program MBG untuk meningkatkan gizi masyarakat. Dengan demikian program MBG bisa tepat sasaran alih-alih mubazir bagi sebagian sekolah yang mampu secara finansial dalam menyediakan nutrisi bagi siswanya.
Jangan sampai efisiensi anggaran yang menguras pos anggaran lain demi MBG justru merugikan rakyat. Penghitungan anggaran harus benar-benar seksama agar tidak semakin banyak pihak yang terdampak.
Meski perlu evaluasi, Muhammadiyah tetap ikut berperan melaksanakan program MBG. Namun ke depan diharapkan program tersebut diperuntukkan bagi sekolah-sekolah menengah ke bawah.
"Muhammadiyah di beberapa tempat sudah terlibat MBG, tapi kalau yang sudah [sekolah yang] mapan ya tidak perlu ya [dapat MBG]," kata dia.
Sementara Rektor UMY, Achmad Nurmandi mengungkapkan, kampus tersebut sengaja memberikan 5.000 MBG berupa takjil kepada mahasiswa selama 30 hari kedepan selama Bulan Ramadan. Program yang sudah dilaksanakan selama beberapa tahun tersebut tahun ini dianggarkan sebesar Rp2 Miliar.
Baca Juga: MBG Berlanjut di Bulan Ramadan, Siswa Kulon Progo Dapat Makanan Ringan Bergizi
"Untuk per porsi MBG ini sebesar Rp25 ribu dan disediakan bagi 4.000-5.000 mahasiswa setiap hari untuk berbuka puasa selama Ramadan," ujar dia.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
- 
            
              Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
- 
            
              Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite
- 
            
              Dear Presiden Prabowo, Judol Ancam Program Pro-Rakyat, Terbitkan PP PSE!
- 
            
              Bantul Rombak Pejabat Tinggi! Ini Alasan dan Janji Bupati Soal Pelayanan Publik