SuaraJogja.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kulon Progo akan tetap dilaksanakan selama bulan Ramadan. Untuk menjaga kualitas menu, program ini akan beralih ke makanan ringan yang lebih sesuai dengan kondisi puasa.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo memastikan keberlanjutan program MBG berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan. Pergantian menu menjadi solusi agar program nasional ini tetap berjalan selama Ramadan dengan menyediakan makanan ringan bagi siswa.
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program telah diminta untuk tetap mempersiapkan pelaksanaan MBG di bulan Ramadan.
"Menu yang disediakan akan lebih ringan dibandingkan biasanya, sehingga bisa dikonsumsi anak-anak saat berbuka puasa," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Jumat (28/2/2025).
Baca Juga: Ramadan di Masjid Gedhe Kauman, Buka Puasa Gratis dan Tarawih 1 Juz
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan makanan ringan selama Ramadan adalah langkah yang tepat.
"Menu ini lebih awet dan tetap memenuhi kebutuhan gizi siswa," lanjutnya.
Wakil Kepala SMPN 1 Sentolo, Sudaryanta, membenarkan kebijakan ini. Ia juga sudah menerima informasi bahwa MBG tetap berjalan yang menunya diubah menjadi makanan ringan.
Senada dengan itu, Kepala SDN 2 Sentolo, Nur Akhadiyah, juga memastikan bahwa sekolahnya siap menjalankan program MBG selama Ramadan. Awalnya, ia mengusulkan agar MBG ditiadakan sementara.
"Namun, setelah mendapat informasi bahwa MBG akan tetap berjalan dengan makanan ringan, kami setuju. Menu ini lebih tahan lama dan bisa menjadi tambahan untuk berbuka puasa," ungkapnya.
Baca Juga: Jogja Jadi Magnet Pengemis Luar Kota saat Ramadan karena 'Dermawan', Satpol PP Perkuat Operasi
Nur Akhadiyah menambahkan bahwa teknis penyelenggaraan MBG masih menunggu arahan lebih lanjut. "Karena selama Ramadan jam belajar dikurangi, maka teknis pembagian makanan akan disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan nanti," tutupnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini