SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan ketersediaan bahan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional daerahnya aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
"Ketersediaan sembako atau sekarang menjadi 12 bahan pokok mulai dari beras, minyak, telur, bawang merah, bawang putih, daging, ayam cabai dan seterusnya itu stoknya ada, dan rata rata harganya stabil," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Agus Budiraharja usai memantau bahan pokok di Pasar Pijenan, Bantul, DIY, Kamis.
Menurut dia, bahan pokok di pasaran mulai dari lauk pauk, ikan, daging ayam, daging sapi tersebut pasokannya sampai dengan saat ini tetap lancar, bahkan pasokan ke pasar pasar sudah datang jelang bulan Ramadan ini.
"Jadi, cukup untuk penjualan dan bahkan pasokannya lebih daripada yang beli, mungkin mereka tahan belinya, dan baru akan ramai pembelian untuk sahur. Intinya harga harga bahan pokok mayoritas stabil," katanya.
Meski demikian, kata dia, ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan sedikit, seperti bawang merah ada kenaikan sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000 per kilogram, kemudian cabai juga mengalami kenaikan antara Rp500 sampai Rp1.000 per kilogram.
"Tapi, rata rata stok ada, dan kondisi stabil, mudah mudahan ini bisa berlangsung sampai dengan puasa dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Memang dengan tekanan pasar seperti itu, ada kenaikan sedikit mungkin, tetapi tetap dalam koridor yang stabil," katanya.
Dia mengatakan karena memang sesuai mekanisme pasar, faktor ketersediaan dan permintaan bahan pokok di pasar berdampak pada pergerakan harga kebutuhan pokok.
"Karena mekanisme pasar itu suplai deman pasti ada, apabila terjadi tekanan mungkin terjadi kenaikan harga, tapi hari ini kita pastikan stok bahan pokok ada dan harganya rata rata stabil," katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat tidak perlu panik terkait kondisi bahan pokok jelang puasa, dan bisa mengikuti tren harga-harga bahan pokok yang naik dan turun serta stok yang ada di Bantul dengan mengakses aplikasi Sigapan (Sistem Informasi Harga Pangan).
Baca Juga: Selesaikan Persoalan Sampah, Pemkab Bantul Dorong Publik Turut Berpartisipasi Secara Aktif
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera