SuaraJogja.id - Kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto akhirnya mulai berdampak pada sektor pariwisata dan perhotelan di DIY. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI DIY) mencatat, sejumlah hotel di DIY, terutama yang memiliki pangsa layanan Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions (MICE) mulai mengurang jumlah dan jam kerja karyawannya.
Mengetahui hal ini, Pemda DIY akan melakukan promosi pariwisata yang kolektif. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan perekonomian di DIY yang sangat bergantung pada sektor pariwisata, restoran dan perhotelan.
"Kalau [promosi kolektif] ini tidak didorong, penurunan [ekonominya] bisa makin drastis," ujar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (10/3/2025).
Menurut Beny, kontribusi pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten/kota di DIY cukup besar selama ini. Tercatat pada Oktober 2024 lalu, realisasi pajak hotel di Kota Yogyakarta saja mencapai Rp 168,7 Miliar.
Baca Juga: 'Singsot Siulan Kematian', Film Horor Jogja yang Siap Ramaikan Sinema Indonesia
Dengan menurunnya sektor wisata, terutama MICE yang cukup signifikan pada saat ini, Pemda mencoba bersinergi dengan berbagai asosiasi industri pariwisata, seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) untuk menghidupkan kembali gairah wisata.
"Yogyakarta tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi para pelancong ditengah tantangan yang melanda sektor pariwisata ini," tandasnya.
Meski tantangan besar menghantui, Beny optimistis Yogyakarta bisa bangkit. Belajar dari pengalaman pandemi COVID-19 lalu, pelaku usaha mampu bertahan dengan berbagai cara, termasuk mengurangi upah secara bertahap alih-alih melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
Pemkab/pemkot pun diminta ikut mengupayakan berbagai strategi. Hal ini penting untuk menjaga daya tarik Yogyakarta sebagai destinasi utama.
"Kami berharap situasi ini bisa diatasi tanpa harus mengorbankan tenaga kerja. Kami promosikan Jogja sebagai destinasi aman dan nyaman. Meski ada tantangan, kami terus mencari cara untuk menggerakkan perekonomian daerah," katanya.
Sebelumnya Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menyatakan kondisi perhotelan saat ini sedang tidak baik-baik saja pasca kebijakan efisiensi anggaran. Ada sekitar 3 hingga 5 hotel MICE yang melakukan efisiensi SDM atau karyawan karena selama ini memang mengandalkan kegiatan pemerintah.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Soal Gugatan 'DPR Rapat di Hotel', Pimpinan Baleg: Kalau Tempat Rapat Digugat, Kasihan Hakim MK
-
Jogja Film Pitch and Fund 2024 Digelar, Terpilih 4 Film Karya Sineas Lokal yang Menggugah Sanubari
-
Fakta Mengejutkan: Kakek Pascal Struijk Terkait Insiden Berdarah Hotel Yamato Surabaya
-
Prabowo Efisiensi Anggaran, Gus Yahya Santai: Paling Tidak Proyek dengan PBNU Jalan
-
Narasi Angkringan di Yogyakarta yang Tenggelam oleh Kultur Cafe
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta
-
Rumah dan Bengkel di Pakem Sleman Terbakar, Api Diduga Bermula dari Ledakan Aki
-
Juru Kunci Liga 1: PSS Sleman Terancam Degradasi? Janji Manis Manajemen Bikin Penasaran
-
Akhirnya Punya Rumah Sendiri, DPRD DIY Bangun Gedung Baru Rp293 M usai Puluhan Tahun Numpang