Kondisi tersebut semakin pelik ketika kemudian kebijakan efisiensi pemerintah juga mulai dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
Pihaknya masih akan memantau terus perkembangan pariwisata di Sleman.
"Kalau kemudian efisensi, ya hotel jangan mengandalkan pemerintah tapi kalau tidak mengandalkan pemerintah, wong studi tur dilarang. Jadi kita mau mengandalkan siapa kan itu? Jadi ya saya harap semua bijak mensikapi itu," cetusnya.
Kendati demikian, Ishadi menegaskan tetap bakal melakukan berbagai kegiatan promosi.
Baca Juga: Istirahat di Angkringan Berujung Celurit, Pria di Sleman Jadi Korban Pembacokan Brutal
Misalnya saja berupa direct selling kepada lembaga atau luar daerah lain secara langsung.
Dalam kesempatan ini, Ishadi tidak memungkiri berbagai event dari pihak swasta pun cukup membantu pariwisata di Sleman sejauh ini.
"Di samping itu kita juga melakukan branding melalui event dan yang lain-lain. Jadi terima kasih terhadap pihak swasta yang telah kemudian menggelar event-nya di Sleman. Karena itu sebenarnya kontribusi yang luar biasa terhadap pariwisata," ungkap dia.
Potensi PAD Sleman di sektor wisata yang turun disebabkan beberapa faktor. Efisiensi anggaran ikut dalam beberapa faktor hingga menjadi persoalan PAD di Sleman.
Selain itu ada kasus kecelakaan di Pantai Drini, Gunungkidul yang menewaskan 4 siswa dari Mojokerto, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kelakar Sri Sultan HB X Soroti Kondisi PSS Sleman yang Terpuruk: "Nek Ngirit Yo Kalah"
Hal ini tentu menjadi pukulan bagi keluarga korban. Bahkan dalam kasus itu pihak keluarga juga menuntut beberapa instansi, termasuk Pemkab Gunungkidul.
Berita Terkait
-
Tomia, Pulau Cantik dengan Ragam Wisata Alam di Wakatobi
-
Rote Hospiltality Academy Punya Pendidikan Pariwisata Gratis di NTT
-
PSS Sleman Hajar PSM Makassar, Peluang Bertahan di Liga 1 Makin Terbuka?
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
-
Persib Juara, Bojan Hodak Disejajarkan dengan Pemain Bayern Munich
-
24 Ribu Orang Sudah jadi Korban, PHK era Prabowo Makin Ngeri
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam: Pohon Tumbang Tewaskan Warga Sleman Saat Tutup Saluran Air
-
Buat Warga Jogja, Klik Langsung Cair Saldo DANA Kaget Gratis, Klaim sebelum Kehabisan
-
BRI Fokus ke Segmen Mikro, Kredit Rp632 Triliun Jadi Bukti Nyata
-
MBG Dihantui Keracunan: Cium, Lihat, Rasakan! Tips Jitu Dokter UGM Hindari Makanan Basi
-
Gojek Inisiasi School Creative Hub: Gandeng 40 Ribu Pelajar untuk Majukan Pariwisata Lokal