SuaraJogja.id - Arus lalu lintas dari pintu masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) arah utara yakni Tempel, Sleman mulai meningkat. Pintu masuk yang merupakan perbatasan antara Magelang dan Sleman itu menjadi salah satu yang terpadat.
Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi menuturkan peningkatan itu sudah mulai dirasakan mulai Jumat (28/3/2025) kemarin. Bahkan angkanya menyentuh 3.200 kendaraan per jam.
Jumlah tersebut berdasarkan data lebih besar dibandingkan dengan pintu masuk di sebelah timur yakni di Prambanan. Di mana angkanya tak menyentuh tiga ribu kendaraan.
"Arus lalu lintas yang dari arah Magelang, masuk melalui Tempel, juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Bahkan, jika diperbandingkan dengan Prambanan, ini perlu kita ketahui bahwa di Tempel lebih besar sedikit daripada yang di Prambanan," ungkap Ardi, Jumat malam.
"Contoh, di Tempel pada hari ini mencapai angka 3.200 kendaraan per jam, di mana Prambanan hanya 2.100 kendaraan per jam. Jadi, kita juga fokus di titik tersebut," sambungnya.
Dia mengungkapkan bahwa exit tol Tamanmartani yang berada di Kalasan, Sleman menjadi jalur favorit pemudik pada Lebaran tahun ini. Padahal jalur tersebut baru dibuka fungsional pada Lebaran kali ini.
Pada kemarin saja angka tertinggi yang keluar dari exit tol Tamanmartani mencapai angka 791 kendaraan per jam. Angka tersebut berada pada ambang batas yang telah ditentukan sebelumnya yakni 800 kendaraan per jam.
Kendaraan yang masuk Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani pun dialihkan menuju exit tol di Prambanan. Mengingat kendaraan yang memilih ruas tol Klaten-Prambanan itu hanya berkisar 170-200 kendaraan per jam.
"Ternyata preferensi masyarakat untuk melewati exit tol Prambanan sangat sedikit. Jadi, lebih kurang sekitar 60-70% masyarakat lebih memilih ke exit Kalasan dan di Prambanan betul-betul sangat landai," ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Kelancaran Mudik 2025, BRI Hadirkan Posko Mudik di Titik Strategis
Dia memastikan seluruh personel gabungan yang terlibat masih terus berjaga mengamankan kelancaran arus mudik hingga balik Lebaran nanti. Rekayasa lalu lintas pun bakal diterapkan jika kondisi semakin padat.
Pihaknya mengimbau agar para pemudik tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan. Mengingat cuaca esktrem yang melanda sejumlah daerah termasuk di DIY.
"Memang ketika cuaca tidak begitu baik, secara otomatis pengguna jalan mengurangi kecepatannya dan memang pada saat akan keluar di jalan exit Tamanmartani, kita sudah koordinasi dengan Jasa Marga untuk membuat satu lajur sehingga bisa memperlambat," tandasnya.
Exit Tol Prambanan Masih Landai
Sementara itu, Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Yuswanto Ardi mengungkapkan berdasarkan analisis yang sudah dilakukan setiap jam menunjukkan bahwa exit tol Prambanan tidak lagi sepadat fungsional ketika periode libur Nataru kemarin.
"Ternyata preferensi masyarakat untuk melewati exit tol Prambanan sangat sedikit. Jadi, lebih kurang sekitar 60-70% masyarakat lebih memilih ke exit Kalasan dan di Prambanan betul-betul sangat landai," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ingin Wisata ke Gunung Merapi saat Libur Lebaran, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir
-
Tiket Kereta Ludes, Kapolri Ungkap Puncak Arus Balik di Jogja, Ini Solusinya
-
H-3 Lebaran Jogja masih Lengang, Pemkot Tetap Siaga Sambut Pemudik
-
Exit Tol Prambanan Sepi Peminat, Tamanmartani "Overload": Apa yang Terjadi dengan Arus Mudik Lebaran?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim