SuaraJogja.id - Dua kecelakaan maut terjadi di ruas jalan baru di Gunungkidul dua hari libur lebaran ini. Seorang anggota kepolisian dan dua warga menjadi korban meninggal dunia dalam dua insiden terpisah yang terjadi di Jalan Baru Gading, Kapanewon Playen, dan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), Kapanewon Saptosari.
Anggota Polisi Meninggal dalam Kecelakaan di Jalan Baru Gading
Kecelakaan pertama terjadi pada Selasa (1/4/2025) pagi di Jalan Baru Gading, Kapanewon Playen. Korban adalah anggota kepolisian bernama Bripda Dimas Satria Dipha, warga Padukuhan Sumuran, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul.
Menurut informasi yang dihimpun, korban mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan sebuah mobil berwarna putih. Akibat luka serius yang dialaminya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca Juga: Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai kronologi kecelakaan maut tersebut. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 11.00 WIB, jenazah korban telah tiba di rumah duka.
Kepergian Bripda Dimas meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat. Ribuan warga serta anggota kepolisian tampak hadir untuk melayat.
Dua Warga Meninggal dalam Kecelakaan di JJLS
Kecelakaan kedua terjadi di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tepatnya di Padukuhan Pucung, Planjan, Saptosari, pada Senin (31/3/2025) pukul 09.30 WIB.
Kapolsek Saptosari, AKP Suyanto, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil BYD ME-60 bernomor polisi B 1159 SNW yang dikemudikan Benedictus Brint asal Banguntapan, Bantul, melaju dari arah Barat ke Timur. Setibanya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan dan menabrak dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Baca Juga: Kilas Jogja: Mayat Ditemukan Dalam Mobil di Bantul hingga Kematian Tak Wajar Pemuda di Sleman
“Mobil menabrak sepeda motor Suzuki Smash nomor polisi AB 6080 UZ dan Honda Vario nomor polisi AB 6804 CW,” jelas AKP Suyanto.
Benturan keras akibat kecelakaan ini membuat warga dan pengguna jalan berhamburan ke lokasi. Polisi yang mendapatkan laporan segera datang untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, meski telah mendapatkan pertolongan, dua pengendara sepeda motor tidak bisa diselamatkan. Korban pertama, Mardianto (40), warga Padukuhan Karang, Planjan, Saptosari, meninggal dunia setelah mengalami luka parah.
"Korban kedua, Trio Diantoro, warga Setia Budi, Muko-Muko, Bengkulu, juga meninggal dunia saat dalam perawatan medis," ungkapnya.
Seorang Pemuda Tewas di Clongop
Sebelumnya pada Minggu (30/3/2025) kecelakaan maut terjadi di Jalan Baru Gedangsari - Wedi, tepatnya di Tanjakan Clongop, Dusun Plasan, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, pukul 17.00 WIB. Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan akibat salah satu pengendara melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati garis marka jalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional
-
Nasib 1.600 Pekerja Garmen Sleman di Ujung Tanduk Pasca Kebakaran, Ini Langkah Pemkab jika Ada PHK
-
Harapan Tipis Bertahan di Liga 1, PSS Sleman Siapkan Taktik Khusus Lawan Madura United
-
BNI Bermitra dengan BUMDes Yogyakarta, Wujudkan Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Dana Parpol dari Negara? Prananda Surya Paloh: "Mungkin Niat Mulia, Tapi..."