SuaraJogja.id - Polresta Sleman melakukan penyelidikan terkait dengan temuan mayat bersimbah darah yang diduga merupakan seorang dosen asal Semarang. Saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait peristiwa tersebut.
"Masih dalam pemeriksaan saksi-saksi ya. Sementara 4 orang [yang diperiksa]," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia bilang penyelidikan itu dilakukan oleh jajaran Polresta Sleman.
"Sampai dengan saat ini peristiwa tersebut dari [Polresta] Sleman sudah ke TKP untuk olah TKP sampai dengan saat ini masih proses ya," ucap Ihsan.
Baca Juga: Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya
Selain penyelidikan, kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan forensik dari korban.
"Belum [keluar] karena kalau forensik itu kan butuh waktu. Jadi silakan ditunggu saja karena memang masih proses olah TKP termasuk penyelidikan terkait identitas, kemudian peristiwa-peristiwa yang mungkin ada kaitannya dengan penemuan jenazah tersebut," tandasnya.
Temuan Mayat di Kos
Diberitakan sebelumnya sesosok mayat ditemukan di sebuah kamar indekost di kawasan Jalan Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025) pagi.
Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sudah membusuk.
Baca Juga: Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan penemuan jasad tersebut berawal dari bau menyengat yang tercium oleh penghuni kost lain.
Kecurigaan itu mengarah pada salah satu kamar yang tidak terlihat aktivitas penghuninya.
"Pemilik kos dapat laporan dari penghuni lain, setelah lakukan pemeriksaan oleh pemilik kos diketemukan bahwa korban sudah dalam kondisi tergeletak dan bersimbah darah," ungkap Adrian, kepada wartawan, Selasa siang.
Polisi yang mendapat laporan itu langsung memeriksa lokasi dan melakukan olah TKP. Prosesnya pun berlangsung cukup lama sebelum akhirnya korban dievakuasi.
Dari pantauan di lokasi kemarin, sejumlah petugas terlihat menggunakan alat pelindung diri lengkap saat memasuki kamar yang berada lantai dua. Bau tak sedap sempat menyebar hingga ke luar bangunan.
Adrian mengatakan tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Sleman dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) telah diterjunkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Tambang Nikel Raja Ampat jadi Sorotan: DPR Tegur Menteri, Ada Apa?
-
Pilihan Guest House Samarinda yang Cozy dan Terjangkau untuk Liburan Hemat
-
Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta