Jenazah korban pun sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara.
Adapun identitas korban berinisial MN (30) laki-laki asal Semarang. Polisi enggan membeberkan lebih lanjut terkait luka yang terdapat pada tubuh korban.
"Nanti tunggu hasil forensik," imbuhnya.
Petugas juga belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai dugaan penyebab kematian korban. Kendati demikian, Adrian bilang pihaknya masih terus menyelidiki kasus ini.
Termasuk memeriksa saksi-saksi dan CCTV di indekost tersebut.
Namun memang Adrian bilang ada beberapa barang yang diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mungkin nanti untuk terkait masalah luka atau penyebab mungkin nanti dari hasil tim forensik," imbuhnya.
Identitas korban diketahui berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di lokasi. Dari informasi awal, MN disebut merupakan seorang dosen yang tengah melanjutkan pendidikan, namun informasi ini masih terus dikonfirmasi.
“Kalau dari informasinya korban ini dosen, kerja tapi lanjut pendidikan. Ya, kuliah lagi di sini. Tapi itu juga masih perlu pendalaman,” jelasnya.
Baca Juga: Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian