Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 23 April 2025 | 16:15 WIB
Sejumlah tim Inafis Polresta Sleman dan PMI mengevakuasi jenazah pria yang tewas di indekost Caturtunggal, Depok, Sleman. [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Polresta Sleman melakukan penyelidikan terkait dengan temuan mayat bersimbah darah yang diduga merupakan seorang dosen asal Semarang. Saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa terkait peristiwa tersebut.

"Masih dalam pemeriksaan saksi-saksi ya. Sementara 4 orang [yang diperiksa]," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dia bilang penyelidikan itu dilakukan oleh jajaran Polresta Sleman.

"Sampai dengan saat ini peristiwa tersebut dari [Polresta] Sleman sudah ke TKP untuk olah TKP sampai dengan saat ini masih proses ya," ucap Ihsan.

Baca Juga: Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya

Selain penyelidikan, kepolisian juga tengah menunggu hasil pemeriksaan forensik dari korban.

"Belum [keluar] karena kalau forensik itu kan butuh waktu. Jadi silakan ditunggu saja karena memang masih proses olah TKP termasuk penyelidikan terkait identitas, kemudian peristiwa-peristiwa yang mungkin ada kaitannya dengan penemuan jenazah tersebut," tandasnya.

Kolase evakuasi dan lokasi penemuan jenazah dosen di Sleman. Polisi yang mendapat laporan itu langsung memeriksa lokasi dan melakukan olah TKP. Prosesnya pun berlangsung cukup lama sebelum akhirnya korban dievakuasi. (Twitter)

Temuan Mayat di Kos

Diberitakan sebelumnya sesosok mayat ditemukan di sebuah kamar indekost di kawasan Jalan Pandega Martha, Manggung, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Selasa (22/4/2025) pagi.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sudah membusuk.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menuturkan penemuan jasad tersebut berawal dari bau menyengat yang tercium oleh penghuni kost lain.

Load More