Fotografi, lanjutnya memiliki kekuatan bukan hanya sekadar visualisasi tapi bahasa universal yang mampu menembus batas budaya dan ideologi.
"Dengan konteks hari ini fotografi bisa menjadi sastra visual yang menyuarakan kebenaran dan menurunkan kebisingan kebohongan yang kian ingar bingar di era post truth," kata dia.
Secara umum, pameran fotografi memiliki peran besar dalam perkembangan masa depan dunia fotografi Indonesia, baik dari sisi edukasi, apresiasi, hingga profesionalitas.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pameran fotografi bisa menjadi penyalur positif dan bahkan mampu mendorong kemajuan industri fotografi nasional:
1. Ajang Apresiasi dan Validasi Karya Fotografer
Pameran adalah panggung penting bagi fotografer untuk menunjukkan karyanya kepada publik.
Ini bukan hanya soal eksistensi, tapi juga bentuk apresiasi dan pengakuan dari sesama fotografer, kritikus seni, dan masyarakat umum.
Validasi ini dapat mendorong para fotografer, baik pemula maupun profesional, untuk terus berkembang secara teknis dan artistik.
2. Pendidikan Visual dan Literasi Fotografi
Baca Juga: PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
Pameran menjadi ruang edukatif. Pengunjung bisa belajar banyak hal mulai dari teknik pengambilan gambar, narasi visual, hingga pemaknaan sosial dan budaya di balik foto.
Ini secara tidak langsung membentuk masyarakat yang lebih melek visual dan menghargai kerja keras di balik satu foto.
3. Peluang Kolaborasi dan Jejaring
Di pameran, fotografer bisa bertemu dengan seniman visual lain, kurator, galeri, hingga calon klien. Ini membuka ruang kolaborasi lintas disiplin yang sangat penting dalam memperluas cakrawala karya fotografi.
Tidak jarang, dari pameran ini lahir proyek-proyek kreatif yang berdampak besar.
4. Mendorong Industri Kreatif Lokal
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis 'Gagal Total'? Kasus Keracunan Berulang di Jogja, JCW: Hentikan Sekarang Juga
-
Model Sepatu Padel dan Rekomendasi Sepatu Padel Terbaik 2025
-
Efek Mortir Jumbo di Sleman: 13 Rumah Rusak, Kompensasi Diberikan
-
Krisis Keteladanan Pemimpin: Muhammadiyah Tawarkan Solusi di HUT RI ke-80
-
Jumlah Siswa Keracunan di Tiga Sekolah Sleman Bertambah Jadi 178 Orang