Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 05 Mei 2025 | 14:18 WIB
Siswa kelas VI SDN Kledokan yang pindah ruang ujian di kelas I dan II, Senin (5/5/2025). [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Sebanyak 24 siswa kelas VI SDN Kledokan tetap melaksanakan ujian Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) usai atap kelas ambrol. Para siswa tersebut kini menggunakan ruang kelas I dan II untuk ujian.

Diketahui atap ruang kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kledokan, yang berada di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman ambrol pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kelas VI kebetulan hari ini mulai PSAS Penilaian Sumatif Akhir Semester. Itu kami tempatkan di ruang kelas I dan II yang jauh dari tempat kejadian. Jadi di sana kami rasa aman," kata Kepala SDN Kledokan, Sulismiyatun, saat ditemui, Senin (5/5/2025).

Disampaikan Sulis, dari keseluruhan 144 orang siswa, untuk kelas I dan II sementara diminta belajar dari rumah. Mengingat kondisi ruang kelas mereka yang digunakan untuk ujian.

Baca Juga: Detik-Detik Atap Kelas Ambruk di Sleman, Begini Kondisi SDN Kledokan Sekarang

Selain itu pihak sekolah pun turut menunggu hasil investigasi dari BPBD Sleman mengenai kelayakan bangunan yang terdampak. Khususnya yang berada di samping kelas VI yang atapnya ambrol.

"Masih menunggu hasil investigasi dari BPBD juga, untuk kelayakan gedung yang sebelahnya masih layak dipakai atau tidak. Jadi untuk sementara ini kelas 1 dan 2 belajar dari rumah," ucapnya.

Sulis menyatakan bahwa insiden tersebut tidak terlalu mengganggu kegiatan belajar mengajar. Termasuk psikologis siswa kelas VI yang tengah menjalani ujian pada har ini.

"Saya rasa tidak [tertanggu] karena kemarin itu pas malam-malam hari minggu kemudian anak-anak nggak ada yang datang ke sekolah," tuturnya.

Kendati menjalani pembelajaran dari rumah, siswa kelas I dan II tetap dijadwalkan datang ke sekolah pada siang nanti untuk mengambil makanan bergizi (MBG).

Baca Juga: Tragis Bayi Ditemukan Tak Bernyawa di Minggir Sleman, Polisi Buru Orang Tua

"Tapi meskipun belajar dari rumah nanti juga tetap datang ke sekolah karena harus ambil jatah MBG," imbuhnya.

Terkait langkah perbaikan, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan BPBD Sleman. Sulismiyatun mengatakan, perbaikan akan segera dilakukan sambil menunggu proses assessment dari pihak-pihak terkait.

"Untuk perbaikan sementara kemarin sudah dikoordinasikan dengan bidang sarana dan prasarana Dinas Pendidikan dan kemudian dari BPBD juga. Kemarin sudah ini, kalau secepatnya nanti kemungkinan dari Dinas Pendidikan akan segera merenovasi," pungkasnya.

Seperti diketahui, atap ruang kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kledokan, yang berada di Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman ambrol pada Minggu (4/5/2025) dini hari. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sulismiyatun yang merupakan kepsek setempat menuturkan peristiwa itu diketahui oleh penjaga sekolah pada Minggu dini hari kemarin. Kabar itu langsung diberikan ke grup guru sekolah tersebut.

"Pertama saya dengar saya lihat di grup guru jam 5 pagi [Minggu] tapi kejadiannya sudah jam 12 malam. Kemudian setelah saya tahu saya langsung meluncur ke sini," kata Sulis.

Load More