SuaraJogja.id - Warga Padukuhan Brajan 01/17, Kalurahan Sendangagung, Kapanewon Minggir, Sleman digegerkan dengan penemuan bayi. Nahas bayi tersebut ditemukan sudah meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Minggir AKP Sutriyono. Dia menceritakan jenazah bayi itu ditemukan pada Sabtu (3/5/2025) sekira pukul 09.15 WIB di sebuah parit pinggir sawah.
Saat itu ada seorang warga yang rumahnya berada di sebelah lokasi kejadian bermaksud melihat parit tersebut. Guna memastikan keberadaan ayamnya.
Namun saat mengecek, saksi justru melihat ada semacam batok yang menyangkut di parit atau tanggul tersebut. Namun setelah dicek ternyata bukan batok tapi seorang bayi.
"Setelah memastikan, ternyata batok tersebut adalah mayat bayi," kata Sutriyono, Sabtu siang kemarin.
Kemudian saksi memberitahu temuan tersebut kepada tetangga. Sembari menanggul aliran air di parit supaya aliran air surut serta melaporkan ke Polsek Minggir.
"Usai mendapatkan adanya laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP," ujarnya.
"Saat ditemukan, bayi berada di parit pinggir sawah," imbuhnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut memiliki panjang sekitar 30 cm dan diperkirakan berusia 7-9 bulan.
"Diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu," tandasnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut. Termasuk mencari kedua orang tua dari bayi malang itu.
Kasus penemuan mayat bayi di DIY sudah kerap terjadi. Alasannya memang tak dijelaskan ke publik, namun tak sedikit pelaku yakni orang tua bayi hanya diberi hukuman penjara.
Meski secara hukuman sah bahwa mereka harus dipenjara, kasus ini tak menyelesaikan akar masalah.
Medio 2023 lalu pada September ditetapkan satu orang laki-laki berinisial SW (31) menjadi tersangka penelantaran bayi kembar.
SW melakukan bersama EW (19) yang membuang hasil hubungan gelapnya di Kali Buntu, Kapanewon Berbah, Sleman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
Pilihan
-
Nyala di Tribun! Nama dan Kisah Suporter 18 Klub BRI Super League 2025
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
Terkini
-
Gelombang Maut Ancam Pantai Selatan Yogyakarta! Nelayan Diimbau Tunda Melaut
-
Kemenkumham DIY Selamatkan UMKM dari Tagihan Royalti Musik? Ini Strateginya
-
Bukan Cuma Bersih, Sungai di Yogyakarta Akan Disulap Jadi Tempat Wisata dan Penghasilan Warga
-
Stop Bilang Kebaya Itu Jadul! ARTJOG 2025 Buktikan Kebaya Bisa Hasilkan Cuan dan Lestarikan Budaya
-
Gara-Gara Layangan, Pedagang Diberondong Airgun: Oknum Satpol PP Jogja jadi Tersangka