Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Mei 2025 | 15:16 WIB
Pohon tumbang adalah sejumlah dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Sleman, Senin (5/5/2025). (dok.Istimewa)

Ada pula yang menimpa rumah warga serya menimpa bangunan milik warga di kompleks Pasar Prambanan.

"Di komplek Pasar Prambanan, pohon perindang pasar bahkan menimpa bangunan milik warga," imbuhnya.

Petugas gabungan dari BPBD Sleman, TRC BPBD DIY, hingga Tagana sudah langsung dikerahkan untuk asesmen lokasi.

Ilustrasi hujan deras yang terjadi di sudut kota. Di mana hujan disertai angin kencang terjadi di sejumlah kapanewon. Termasuk Sleman, Prambanan, Kalasan, dan Ngemplak memberikan dampak yang cukup berbahaya. (Pixabay)

Mulai dari pemotongan pohon tumbang, serta distribusi bantuan darurat.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kematian Pria di Indekost Sleman, Dugaan Penyebabnya Masih Didalami

Sebagian besar titik terdampak telah tertangani, meskipun ada beberapa yang masih dalam proses dan yang belum akan diproses pagi ini.

Dalam kesempatan ini, Bambang mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan.

Terutama saat turun hujan lebat disertai angin dalam cuaca ekstrem yang berlangsung beberapa hari terakhir.

Untuk diketahui, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang dan lebat di DIY.

Hujan deras disertai angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah DIY. Hal ini harus menjadi perhatian banyak orang termasuk juga warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana.

Baca Juga: Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi

Pada 5 Mei 2025 kemarin, BMKG juga sudah mengeluarkan peringatan agar masyarakat lebih waspada dengan cuaca ekstrem yang akan terjadi.

Load More