Disdikpora pun tidak memberikan sanksi karena tidak terbukti adanya pelanggaran.
"Sistem kami juga akan kami evaluasi dan efektifkan untuk semua rangkaian kegiatan ASPD ke depan," ungkapnya.
Disdikpora, lanjut Suhirman juga memastikan siap mengambil tindakan tegas apabila ditemukan unsur kesengajaan di kemudian hari. Bila terbukti maka sanksi tegas akan dijatuhkan.
"Kalau sampai ditemukan unsur kesengajaan, kami akan mengambil tindakan tegas. Yang terjadi adalah kemiripan soal. Bukan kebocoran yang disengaja," tandasnya.
Sejumlah siswa diamankan akibat demo di SMPN 10
Buntut dugaan kebocoran soal, puluhan siswa melakukan unjukrasa ke SMPN 10 Yogyakarta.
Akibatnya sebanyak 21 pelajar SMP diamankan oleh Polresta Yogyakarta karena mengikuti ajakan demo melalui pamflet digital di aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA), pada Rabu (7/5/2025) kemarin.
Terkait hal ini, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma saat dihubungi wartawan, mengungkapkan setelah diamankan siswa-siswa ini lalu didata oleh Polresta Yogyakarta.
Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan bersama orangtua masing-masing untuk tidak melakukan hal-hal tercela ke depannya.
Baca Juga: Penyerangan SMK di Yogyakarta Viral: Pelajar SMKN 3 Diamankan Polisi, Apa Motifnya?
"Sekitar 21 orang yang diamankan dari beberapa tempat. Ada juga yang diamankan oleh Polsek. Yang sempat ke SMP 10 kita amankan, kita data suruh buat surat pernyataan kita minta orangtua datang. Tidak terjadi apa-apa [tawuran]," jelasnya.
Kapolresta menambahkan, anak-anak yang diamankan oleh Polresta Yogyakarta berasal dari beberapa sekolah. Namun kebanyakan berasal dari Bantul dan Sleman.
Para siswa mendatangi SMP 10 Kota Yogyakarta karena adanya ajakan melalui pamflet digital yang disebarkan melalui media sosial dan pesan singkat Whatsapp.
"Ajakan dari sosmed itu, apakah itu terkait dengan bocor soal silakan tanya ke Disdikpora saja. Kemarin baru dicek katanya sedang dalam proses investigasi," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?
-
Sidak Asrama Sekolah Rakyat Bantul: Puntung Rokok Ditemukan, Jam Kunjung Jadi Sorotan
-
Bikin Event Pakai Musik? Hotel dan EO Wajib Tahu Aturan Ini Kalau Tak Mau Terancam Sanksi
-
Dinkes Bantul Jemput Bola, Siswa SD & SMP Dapat Layanan Kesehatan Gratis di Sekolah