Jika tidak kondisi Indonesia akan makin tertinggal dalam hal rasio kewirausahaan dari negara-negara lain.
Saat ini saja, Indonesia telah tertinggal dengan sejumlah negara tetangga.
"Kita kalah dengan Malaysia yang itu sudah di atas 4 persen. Kemudian Thailand di atas 4 persen, Singapura sudah 8 persen lebih," ucapnya.
Padahal Indonesia menargetkan menjadi negara maju pada 2045. Namun rasio wirausaha yang ada saat ini masih jauh dari syarat minimal.
"Syarat negara maju itu 8 sampai 12 persen rasio kewirausahaannya. Teman-teman semua [generasi muda] lah yang bisa menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
Jika melihat dari angka rasio tersebut, memang 97 persen pengusaha UMKM dari 65 juta orang masih berjuang. Bahkan ada yang hanya bertahan untuk tetap memutar roda ekonomi pribadinya.
Beberapa tantangan yang dialami pengusaha kecil ini memang cukup beragam. Namun dari beberapa sumber yang didapatkan beberapa hal di bawah ini menjadi faktornya.
1. Akses Permodalan Masih Terbatas
Banyak UMKM kesulitan mendapatkan pinjaman dari perbankan karena kurangnya agunan atau rekam jejak keuangan yang baik.
Baca Juga: BRI Fokus ke Segmen Mikro, Kredit Rp632 Triliun Jadi Bukti Nyata
2. Minim Literasi Digital dan Manajemen
Banyak pelaku UMKM belum menguasai digital marketing, manajemen keuangan, dan strategi bisnis modern.
3. Ketergantungan pada Pasar Lokal
Produk UMKM umumnya hanya dijual di pasar lokal atau wilayah terbatas, belum mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.
4. Persaingan Ketat dan Produk Tidak Terstandarisasi
Banyak produk UMKM belum memiliki standar kualitas yang konsisten dan sulit bersaing dengan produk pabrikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
-
182 Juta Batang Rokok Ilegal Disita, Pabrik Kena Sanksi Miliaran!
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
Terkini
-
Parkir ABA Ketandan: Lebih Kecil, Bertahap, Tapi Lebih Canggih? Ini Rinciannya
-
Aksi Heroik Berujung Penjara? Fortuner Pelat Jogja yang Viral Bantu Ambulans di Riau Terancam Pidana
-
32 Komunitas Berlaga di BRImo SIP Padel League 2025, BRI Dukung Generasi Muda Aktif untuk Sehat!
-
DIY Aman dari Lonjakan Harga Beras, Ini Strategi Bulog Yogyakarta dengan Beras SPHP
-
APBD Bantul 2025 Naik: Wabup Ungkap Alasan dan Dampaknya