SuaraJogja.id - Di tengah era ekonomi digital, fenomena berbagi saldo melalui fitur DANA Kaget semakin memperkuat tren baru dalam bersosialisasi dan berbagi rezeki secara virtual.
Tak lagi hanya sekadar aplikasi dompet digital, DANA kini menjadi alat gotong-royong virtual yang mempererat solidaritas antar pengguna.
Melalui tautan khusus, seseorang bisa “menyebar rezeki” dalam bentuk saldo hingga Rp749 ribu kepada siapa pun yang cukup cepat mengklaimnya.
Fitur DANA Kaget yang semula hanya dikenal sebagai sarana iseng atau berbagi kecil-kecilan, kini mengalami transformasi sebagai bentuk digital gifting konsep memberi hadiah secara virtual yang semakin populer di tengah masyarakat urban Indonesia.
Dengan hanya satu klik, pengguna bisa membagikan saldo kepada banyak orang tanpa batas geografis.
Bukan Sekadar Bagi-Bagi Uang, Tapi Simbol Kepedulian
Banyak pengguna yang memanfaatkan DANA Kaget untuk merayakan momen spesial seperti ulang tahun, perayaan lulus kuliah, hingga Idulfitri.
Memberikan tautan DANA Kaget menjadi cara baru menyampaikan “traktiran” secara cepat dan fleksibel. Bahkan, dalam beberapa komunitas daring, membagikan DANA Kaget dianggap sebagai bentuk kepedulian yang praktis dan efisien.
Dengan jumlah saldo yang bisa mencapai Rp749 ribu, tidak sedikit orang yang dengan antusias mengejar link-link DANA Kaget yang tersebar di media sosial atau grup WhatsApp.
Baca Juga: DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
Aktivitas ini menjadi hiburan tersendiri dan sarana bonding, khususnya di tengah jarak sosial yang makin meningkat akibat gaya hidup digital.
Bagaimana Cara Kerja DANA Kaget?
Fitur ini bekerja secara sederhana: pengguna yang ingin berbagi cukup menentukan jumlah saldo yang ingin dibagikan serta jumlah penerima. Aplikasi kemudian membuat tautan unik yang bisa disebarkan ke mana saja.
Siapa cepat dia dapat, karena jumlah saldo akan otomatis terbagi berdasarkan sistem acak, hingga kuota penerima habis.
Digital Gifting: Cara Baru Membangun Komunitas
Fenomena ini semakin memperlihatkan bahwa dunia digital tidak selalu memisahkan manusia dari hubungan sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta