Itu terjadi saat PSS Sleman menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada 17 Mei 2025 yang merupakan pekan ke-33 Liga 1 2024/2025.
Sanksi untuk yang dijatuhi Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada PSS Sleman adanya denda yang jumlahnya cukup besar yaitu Rp270 juta.
Itu belum ditambah Rp25 juta lagi untuk panitia pertandingan PSS Sleman di laga yang sama.
Sementara PSIM Jogja, berhasil menjuarai Liga 2 2024/2025 dengan kemenangan tipis menghadapi Bhayangkara FC 1-0.
Selain itu PSIM Jogja juga berhasil lolos ke Liga 1, musim 2025/2026. Hal ini tentu menjadi pengalaman baru skuad Laskar Mataram di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Kemenangan PSIM juga menjadi kebanggaan PSIM fans yang sebelumnya lama mengharapkan skuad berlambang Tugu Jogja itu naik kasta.
Tak hanya PSIM, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara menemani tim Liga 2 ini di musim depan Liga 1.
Pertarungan PSIM Jogja tentu memiliki banyak rintangan. Meski menang dan menjuarai di Liga 2, atmosfer di Liga 1 akan semakin menantang.
Melihat PSIM yang cukup konsisten di Liga 2, peluang untuk beradaptasi di Liga 1 tentu akan berbeda.
Baca Juga: Bupati Sleman Buka Suara: Nasib PSS Sleman di Liga 2, Titik Balik atau Akhir Segalanya?
PSIM menunjukkan permainan yang konsisten dan disiplin di Liga 2 2024/2025, baik dalam penguasaan bola maupun efektivitas lini depan.
Mereka memiliki organisasi tim yang rapi dan skema taktik yang cukup matang, terutama dalam transisi bertahan ke menyerang.
Namun, Liga 1 memiliki tempo permainan yang lebih cepat, kualitas individu pemain yang lebih tinggi, serta tekanan mental dan ekspektasi yang jauh lebih besar.
Bermain di Liga 1 bukan hanya soal teknik dan taktik, tetapi juga mentalitas.
Tim-tim yang baru promosi sering kali gugup atau overconfidence saat menghadapi lawan besar. Stabilitas mental dan pengalaman pelatih dalam membaca laga sangat penting.
Jika pelatih PSIM tetap dilanjutkan dan mampu beradaptasi dengan cepat, peluang bertahan akan lebih besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
12 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kode Keras! Thijs Dallinga: Saya Tahu Situasi Timnas Sekarang
-
3 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 128 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Kisah Pangeran Arab "Sleeping Prince" Meninggal Dunia Usai 20 Tahun Koma
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
98 Ribu Pelajar Yogyakarta Dapat Cek Kesehatan Gratis, Ini Jadwal dan Jenis Pemeriksaan
-
KUD vs Kopdes Merah Putih: Bantul Ungkap Strategi Kolaborasi Demi Kesejahteraan Desa
-
Terjebak di Kamboja: Kisah Pilu Puspa, PMI Ilegal yang Dipaksa Jadi Scammer dan Korban Kekerasan Seksual
-
10 Pilar Tol Jogja-Solo 'Diputar' di Atas Ring Road, Ini Canggihnya Teknologi Sosrobahu
-
Jangan Klik Sembarangan! BRI Tegaskan Ancaman Phishing Makin Nyata, Waspadai Keamanan Transaksi